Keterangan foto : Sekjen KPI Pusat I Dewa Nyoman Budiasa bersama Kepala KSOP Benoa Dwi Yanto saat penandatanganan MoU tentang seaman center di Pelabuhan Benoa, Senin (27/8/2018)/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Dalam waktu dekat seaman center atau dropping center pertama di Indonesia resmi beroperasi di Pelabuhan Benoa. Kehadiran fasilitas ini hasil bentuk sinergi Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa.

“Kami akan jadikan kesuksesan di Benoa ini pilot project pendirian seaman center untuk di pelabuhan lain di Indonesia,”kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPI Pusat I Dewa Nyoman Budiasa usai penandatanganan MoU antara KPI dengan KSOP Benoa tentang seaman center ini, Senin (27/8/2018).

Hadir Kepala KSOP Benoa Dwi Yanto, Ketua KPI Cabang Bali I Dewa Putu Susila, Ketua Koperasi Pelaut Bali Putu Gede Wiradana. Bahkan hadir pula perwakilan Singapore Organisation of Seamen (SOS) atau semacam KPInya Singapura.

KPI juga mengapresiasi Kepala KSOP Benoa yang sudah memfasilitasi kehadiran seaman center ini. Fasilitas ini juga menjadi terobosan baru program KPI untuk meningkatkan kesejahteraan pelaut.

“KPI sebagai garda terdepan membela kepentingan pelaut memandang seaman center ini sangat penting untuk memberikan fasilitas dan kemudahan bagi pelaut,” tambah Dewa Budiasa.

Nantinya fasilitas seaman center ini dilengkapi dengan pusat informasi, fasilitas WIFI dan internet, komputer. Termasuk pula barang-barang kebutuhan pelaut. Misalnya makanan, minuman disediakan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain.

Tempat ini juga  dilengkapi dengan sarana transportasi yang bisa digunakan oleh para pelaut. Misalnya untuk menuju ke suatu tempat yang tidak terlalu jauh dari pelabuhan. Bisa juga dimanfaatkan oleh pelaut maupun anggota keluarganya yang ingin menitipkan sesuatu.

Kepala KSOP Benoa Dwi Yanto mendukung penuh seaman center di Pelabuhan Benoa ini. Pihaknya berharap seaman center ini bisa bermanfaat luas bagi pelaut baik lokal maupun internasional yang kapalnya beroperasi dan berlabuh di Pelabuhan Benoa.

Hal ini juga akan menambah fasilitas di pelabuhan yang semakin ramai dikunjungi kapal pesiar ini serta akan mengangkat citra pelabuhan internasional ini. “Semoga fasilitas ini bisa dikelola dengan baik dan bermanfaat,” tandas pejabat asli Solo yang pernah bertugas di KSOP Banjarmasin itu.

Perwakilan Singapore Organisation of Seamen (SOS) atau semacam KPInya Singapura, Mr.Kam, juga mengapresiasi hadirnya seaman center di Benoa ini. Sebab dapat juga dimanfaatkan pelaut  internasional dari berbagai negara.

Pewarta : Widana Daud
Editor: Hana Sutiawati