Foto: Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa (kiri) mengucapkan selamat atas terpilihnya I Gusti Ayu Bintang Darmawati  (Bintang Puspayoga-kanan) sebagai menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Denpasar (Metrobali.com)-

Salah satu putri terbaik Bali I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga) dipercaya Presiden Jokowi sebagai menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Jatah satu menteri untuk Bali ini tampak di luar ekspektasi dimana sebelumnya berembus harapan bahwa menteri Pariwisata lah yang semestinya tepat untuk Pulau Dewata yang memang terkenal dengan pariwisatanya.

Namun posisi  Menteri PPPA ini pun dianggap tidak kalah strategis dengan posisi menteri-menteri lainnya. Sebab pos Kementerian yang dipimpin istri dari Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini strategis kontribusinya dalam menguatkan SDM (Sumber Daya manusia) bangsa Indonesia.

Sejumlah tokoh masyarakat Bali dan pimpinan partai politik di Bali pun mengapresiasi posisi dan tugas negara yang dipercayakan kepada Bintang Puspayoga sebagai Menteri PPPA.

“Ibu Bintang Puspayoga sebagai Menteri PPPA punya peran strategis dalam ikut membangun kualitas SDM bangsa ke depan menuju generasi emas 2024 yang titik fokusnya ada di ibu dan anak. Selamat atas penugasan baru ini, ” kata Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa saat dihubungi Rabu siang (23/10/2019).

Menurut Oka Gunastawa ada sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa ini ke depan terkait pemberdayan perempuan dan perlindungan anak.

Salah satunya adalah terkait mulai masuknya paham-paham radikal atau radikalisme yang juga sudah mulai menyasar kalangan perempuan dan anak.

“Ini juga jadi PR Ibu Bintang Puspayoga sebagai Menteri PPPA bagaimana mencegah dan melindungi perempuan dan anak agar tidak terpapar radikalisme. Jadi Ini posisi yang tidak kalah strategis menyiapkan masa depan anak-anak bangsa,” kata politisi NasDem asal Karangasem ini.

Di sisi lain, sebagai tokoh perempuan Bali yang kini dipercaya di Kabinet Indonesia Kerja pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024, Bintang Puspayoga juga diharapkan mampu menggali kembali nilai-nilai kearifan lokal Bali agar menjadi warna dalam pembangunan nasional.

Khususnya dalam konteks pemberdayan perempuan dan perlindungan anak sebagai bagian mencetak SDM unggul, generasi emas Indonesia tahun 2045.

“Misalnya kita di Bali punya konsep pendidikan anak sejak dalam kandungan agar jadi anak suputra, anak yang baik. Konsep lokal genius ini bisa jadi inspirasi nasional,” pungkas Oka Gunastawa.

Dengan terpilihnya Bintang Puspayoga masuk jajaran Kabinet Indonesia Kerja, Bali memang hanya mendapat jatah satu posisi Menteri dibandingkan dengan kontribusi Bali atas kemenangan telak Jokowi-Ma’ruf Amin di Pulau Dewata pada Pilpres lalu yang mencapai  92 persen.

Namun bagi Oka Gunastawa kepercayaan Presiden Jokowi dengan menunjuk satu menteri dari Bali ini sudah merupakan suatu penghormatan dan penghargaan yang luar biasa.

“Kabinet tidak bicara keterwakilan daerah tapi satu kesatuan. Bagi saya dengan Pulau Bali yang kecil dan jumlah penduduk Bali yang kecil juga, satu menteri ini sudah suatu penghormatan  Presiden Jokowi kepada Bali,” ujar Oka Gunastawa

“Belum tentu semua provinsi kebagian menteri.
Nomenklatur Kementerian akan ada 34. Pasti ada provinsi yang tidak terwakili,” imbuhnya.

Saat disinggung Bintang Puspayoga merupakan menteri yang mewakili partai politik yakni dari PDI Perjuangan, Oka Gunastawa menilai pilihan kepada tokoh perempuan yang juga sudah punya pengalaman di birokrasi ini sangatlah tepat.

Bintang Puspayoga dinilai tidak hanya sebagai sosok yang kental konteks kepartaian tapi juga luwes memerankan peran sosial, bisa berikan penghargaan pada partai lain, dan punya komunikasi bagus dengan lintas partai.

“Tapi saya rasa Pak Jokowi melihat Bali bukan konteks kepartaiannya,” tandas Oka Gunastawa.

Bintang Puspayoga Cetak Tiga Sejarah Ini

Di sisi lain, terpilihnya Bintang Puspayoga sebagai menteri kabinet Jokowi ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Bali.

Pertama, Bintang Puspayoga merupakan menteri perempuan pertama dari Bali. Sebelumnya menteri dari Bali semuanya tokoh laki-laki.

Sebut saja yang terbantu misalnya Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang juga merupakan suami Bintang Puspayoga.

Kedua, Bintang Puspayoga merupakan menteri pertama dari Bali yang menyandang status “suami istri pernah menjabat menteri”. Seperti diketahui suaminya, Puspayoga, sebelumnya selama lima tahun menjabat Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi periode 2014-2019.

Ketiga, Bintang Puspayoga dan Puspayoga menjadi menteri secara berturut-turut atau bergantian pada era kepemimpinan Presiden yang sama yakni Presiden Jokowi. Puspayoga menjabat menteri  saat kepemimpinan Jokowi periode pertama dan Bintang Puspayoga pada kepemimpinan Jokowi periode kedua.

Bintang Puspayoga bersama menteri lainnya dan pejabat setingkat menteri diumumkan dan langsung dilantik oleh Presiden Jokowi Rabu siang (23/10/2019) di Istana  Negara Jakarta.

“Yang ke-32 I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PPPA, Pemberdayan Perempuan dan Anak,” kata Jokowi mengumumkan Bintang Puspayoga menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja.

Jokowi mengungkapkan tugas Bintang Puspayoga sebagai Menteri PPA akan mengenai beberapa hal seperti peran perempuan dalam kewirausahaan, menghapus pekerja anak, mengatasi masalah masalah kekerasan anak dan perempuan.

Bintang Puspayoga merupakan menteri perwakilan dari PDI Perjuangan. Bintang Puspayoga juga aktif pada berbagai aktivitas saat mendampingi saat mendampingi Puspayoga ketika menjadi Menteri Koperasi dan UKM.

Ia juga aktif berkiprah di berbagai organisasi termasuk Oase KK dan menjadi Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar OASE Kabinet Kerja itu.

Selama ini, Bintang Puspayoga juga setia mendukung aktivitas suaminya Puspayoga yang pernah menduduki jabatan penting seperti Wakil Gubernur Bali periode 2018-2013.

Selama berkarir sebagai ASN Denpasar, Bintang Puspayoga pernah menjabat Inspektur pembantu di Inspektorat Wilayah yang bertugas dalam pengawasan dan pemeriksaan.

Kemudian Bintang Puspayoga pernah menjabat staf ahli wali kota di bidang pembangunan, serta terakhir Bintang menjabat asisten II bidang ekonomi dan pembangunan di Setda Kota Denpasar. (dan)