IWO NTT Harus Tampil BerbedaPengukuhan Pengurus IWO NTT berlangsung pada Jumat (16/12) di Aula Hotel Sasando International Hotel.
NTT (Metrobali.com)-
Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi NTT resmi menjadi salah satu organisasi media online yang menjadi wadah bagi semua wartawan online yang ada di NTT.
Adapun pengukuhan Pengurus IWO NTT berlangsung pada Jumat (16/12) di Aula Hotel Sasando International Hotel.
Dalam acara pengukuhan tersebut turut hadir Ketua IWO Pusat Jodhi Yudono, Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Ketua DPD Bobby Pitoby, dan perwakilan Polda NTT, Perwakilan Danrem 161/Wirasakti, dan unsur undangan lainnya.
Turut hadir pula Ketua AJI Kota Kupang Alex Dimoe, Ketua IJTI NTT Eben Benge,
Ketua Umum IWO Jodhi Yudono dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam pelantikan pengurus IWO pada 15 provinsi se-Indonesia, dirinya baru menemukan di NTT bahwa semua pengurus IWO berstatus sebagai wartawan atau Kuli Tinta, sementara sebagian besar pengurus IWO di daerah lain beranggotakan pemilik dan pimpinan media.
“Saya melihat perbedaan bahwa semua pengurus dan anggota IWO NTT berstatus sebagai wartawan atau kuli tinta, namun kami tetap berkomitmen agar wadah IWO mampu memperjuangkan peningkatan kesejahteraan wartawan yang tergabung dalam wadah IWO NTT,” pinta Jodhi.
Selain itu, IWO telah hadir pada 32 Provinsi se-Indonesia dengan keanggotaan lebih dari 500 orang, dan Provinsi NTT menjadi anggota ke-15 IWO.
“Kedepannya IWO hadir pada semua wilayah 33 Provinsi se-Indonesia, sehingga kami akan mengajukan semua persyaratannya ke Dewan Pers agar segera mengesahkan IWO sebagai organisasi pers yang konstituen yang mampy membangun peradaban serta menjunjung tinggi rasa saling menghargai,” pinta Jodhi.
Selain itu lanjut Jodhi, peran IWO NTT harus mampu menata kembali peradaban dan mengembalikan nilai moralitas, serta tidak terpengaruh dengan berbagai kepentingan politik, agama, serta isu pemecah belah yang mengancam keutuhan bangsa.
“IWO memiliki peran yang besar dalam mewadahi semua wartawan online yang harus mampu mengembalikan posisi masyarakat sesuai dengan ketentuan Kode etik pers dan menangkal dan melawan semua pemberitaan berbau Hoax melalui media sosial,” tegas Jodhi.

Dukung Pemerintah

Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni mengatakan bahwa perkembangan masyarakat sekarang ini semakin cerdas dalam mengakses informasi yang benar dan akurat sesuai fakta dan realita.
Bahkan ada begitu banyak media online yang menawarkan kecepatan informasi namun tidak mampu menghadirkan informasi yang akurat dan berimbang karena terbuai dengan kepentingan dan keuntungan pribadi serta tidak memperhatikan kode etik jurnalistik.
“Kami menemukan banyak sekali media online yang menampilkan judul dan isi berita yang berbeda serta tidak sesuai dengan fakta lapangan dan bertentangan dengan kode etik jurnalis, sehingga kami pun cukup menyayangkan cara seperti demikian,” ungkap Benny.
Pihaknya meminta agar pasca Pengukuhan IWO NTT harus ada pembinaan bagi semua wartawan yang tergabung di dalam IWO, serta kehadiran IWO harus mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung kinerja pemerintah NTT serta berkontribusi dalam pembangunan daerah NTT.
Ketua IWO NTT Sigiranus Marutho Bere (Kompas.com) menilai bahwa perkembangan media online yang sangat pesat, sehingga pihaknya sepakat memilih IWO sebagai wadah yang tepat bagi semua media online dan menjadi trend bagi perkembangan media era digital.
Pasca pengukuhan IWO NTT, lanjut Giran, pihaknya akan melakukan beberapa program antara lain memerangi Hoax melalui pemberitaan yang akurat dan berimbang sesuai dengan fakta sehingga masyarakat pun semakin cerdas dalam memilih dan mengakses sumber informasi yang berkualitas.
Giran menambahan, kehadiran IWO juga sebagai wadah dalam memberikan advokasi dan perlindungan hukum bagi semua wartawan anggota yang tersandung masalah hukum.
Selain itu, lanjut Giran, saat ini Dewan Pers telah mengeluarkan aturan baru bagi wartawan untuk memiliki kompetensi, sehingga IWO NTT akan mewadahi semua wartawan untuk uji kompetensi wartawan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kapasitas wartawan yang tergabung dalam IWO NTT melalui pelatihan jurnalistik sehingga kami meminta dukungan dari semua unsur pemerintah dan stakeholder dalam mendukung IWO NTT agar semakin eksis berkiprah dalam dunia jurnalistik,” pinta Giran. IWO-MB