Pegiat media sosial (citizen journalism), Iwan Pilliang membeber fakta mengejutkan soal buronan kasus cassie Bank Bali, Djoko Tjandra. Menurut Iwan, Djoko Tjandra sering ke luar masuk Bali dari tempat pelariannya, Papua Nugini.
Meski buronan yang sudah masuk dalam daftar Interpol itu, namun DJoko Tjandra dapat leluasa memasuki Pulau Dewata.
“Ke Bali DJoko Tjandra memakai nama lain, Joan Chen. Dia sering ke luar masuk Bali. Terakhir dia ke Bali pada Juni 2012,” imbuh Iwan di Denpasar, Kamis (20/12/2012). Kendati begitu, soal bagaimana Djoko Tjandra bisa dengan leluasa masuk ke Indonesia, Iwan mengelak membebernya.
Menurutnya, pengacara Djoko Tjandra, OC Kaligis yang lebih mengetahui hal itu. “Soal itu silakan Tanya ke pengacaranya, OC Kaligis,” tandas Iwan.
Menurut Iwan, ke luar masuknya DJoko Tjandra ke Indonesia bukan hal aneh. Itu bisa dilakukan karena lemahnya pengawasan hukum di negeri ini. Soal menangkap Djoko Tjandra, meski ia kini dikabarkan telah memiliki kewarganegaraan Papua Nugini, Iwan mengaku ia bisa mengupayakan hal itu, sepanjang ada mendanainya.
“Saya sering bilang kalau ada publik yang mendanai, saya bias tangkap dia (DJoko Tjandra). Sama seperti Nazaruddin dulu ketika masih bersembunyi di luar negeri. Atau dalam kasus Nunun Nurbaetie dan David,” kata dia. BOB-MB