Foto: Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan bersama upati Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Roberto Diogo usai penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) di Ruang Rektor ITB STIKOM Bali, Kamis (6/2/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali menjalin kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam hal penyelenggara kuliah dan progam magang ke luar negeri bagi generasi muda Sikka yang menempuh kuliah di ITB STIKOM Bali.

Penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dilakukanan antara Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dengan Bupati Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Roberto Diogo di Ruang Rektor ITB STIKOM Bali, Kamis (6/2/2020). Hadir pula Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sikka Alfredus Aeng dan sejumlah anggota.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengungkapkan dalam kerjasama ini nantinya Pemkab Sikka akan mengirimkan calon mahasiswa terseleksi untuk bisa menempuh pendidikan tinggi atau kuliah di STIKOM Bali lalu ikut progam magang ke luar negeri.

Negara tujuan magang ini yang sudah berjalan bagi mahasiswa STIKOM Bali yakni di Jepang dan Taiwan serta sejumlah negara lain akan menyusul seperti magang di Turki, Australia dan Jepang.

Sama seperti mahasiswa STIKOM Bali yang sudah pernah ikut progam magang di luar negeri, para mahasiswa asal Sikka ini nantinya bisa ikut magang dengan durasi atau jangka waktu satu hingga tiga tahun.

Namun mereka juga tetap sambil bisa mengikuti perkuliahan di STIKOM Bali melalui metode e-learning dan kembali ke STIKOM Bali untuk melanjutkan kuliah setelah selesai magang.

“Mahasiswa kuliah, lalu magang satu-sampai tiga tahun di berbagai perusahaan di luar negeri baik di perusahaan IT, pariwisata dan perhotelan, pabrikan dan lainnya. Jadinya mahasiswa dapat pengalaman, wawasan internasional, dan juga uang,” papar Dadang Hermawan.

Diharapkan lewat kerjasama ini peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Sikka bisa lebih baik lagi di masa mendatang. “Soal jumlah kita terima berapa saja tergantung yang dikirimkan oleh Pemkab Sikka setelah lolos seleksi,” pungkas Dadang Hermawan.

Bupati Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Roberto Diogo menyambut gembira kerjasama dengan ITB STIKOM Bali ini dalam meningkatkan kualitas SDM generasi muda Sikka untuk merebut peluang kerja dan menciptakan lapangan kerja di masa depan.

“Ini cocok dengan kami di NTT khususnya di Kabupaten Sikka. Kami siapkan lebih besar dana pendidikan untuk putra putri Kabupaten Sikka. SDM di Sikka perlu didorong dipercepat dengan berbagai disiplin ilmu dan berbagai model pendidikan seperti vokasi,” kata Bupati Diogo.

Kabupaten Sikka menghadapi  tantangan dimana tingkat pengangguran masih cukup tinggi. Karenanya dengan kerjasama bersama STIKOM Bali dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di STIKOM Bali bisa magang keuar negeri, diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di kabupaten ini.

“Kita berharap peningkatan SDM di Kabupaten Sikka bisa dipercepat lewat kerjasama dengan STIKOM Bali dan nantinya mahasiswa kami punya pengalaman magang di luar negeri. Kerjasama ini memberikan perubahan harapan hidup yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Sikka,” pungkas Bupati Diogo. (dan)