Tabanan, (Metrobali.com)-
I Wyn Ardy Winaya (33 th) alamat Dusun  Babahan Kanginan, Desa Babahan, Kec. Penebel, Kab.Tabanan ditemukan gantung diri di Mess PU Yeh Empas. Ia melakukan tindakan nekat gantung diri ini diduga depresi karena tidak punya pekerjaan tetap.
Pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2020 Pukul 11.30 wita di Mess PU Yeh Empas, Desa Babahan, Kec. Penebel, Kab.Tabanan, Telah terjadi orang Gantung Diri bernama I Wyn Ardy Winaya, Umur. 33 th, Buruh, Almt. Dsn Babahan Kanginan, Desa Babahan, Kec. Penebel, Kab.Tabanan yang diduga depresi tidak punya pekerjaan tetap.

Kronologis kejadian sebagai berikut. Pada pukul 09.00 wita Korban disuruh membeli susu hamil oleh istrinya di Swalayan wilayah Penebel.

Karena lama tidak kembali dari membeli susu sehingga kedua saksi I Kadek Ardy Wirawan (adik korban) dan  I Kadek Ariana (ipar korban), disuruh mencari keberadaan korban.
Pada saat melintas di jalan dekat Mess PU Yeh Empas, Desa Babahan kedua saksi melihat motor Honda Scoopy milik Korban terparkir di depan mess.
Karena penasaran kedua saksi mengecek ruangan mess tersebut. Ternyata korban sudah gantung diri, melihat kejadian tersebut saksi berlarian minta bantuan sama masyarakat.

Babinsa Desa Babahan Ramil 1619-08/Pnb. Serka I Made Arka setelah mendapatkan informasi dari warga langsung menuju TKP. Ia pun di TKP mengecek atau meyakinkan denyut nadi korban dan sudah keadaan kaku.
Lalu pihaknya, berkoordinasi bersama Pihak Keluarga korban, Prejuru Adat dan Kawil dan Menghubungi Polsek Penebel untuk olah TKP.

Pukul 13.30 wita Dilaksanakan olah TKP dari pihak Polsek Penebel dan Puskesmas Penebel 1, menyatakan tidak ada unsur kekerasan dan murni bunuh diri dan dari pihak Keluarga mengiklaskan untuk tdk di Visum.

Selanjutnya, pada Pukul 13.45 wita dilakukan proses evakuasi korban. Korban dibawa ke rumah duka Dsn Babahan Kanginan Desa Babahan Kec Penebel.

Menurut warga bahwa motif Korban Gantung Diri diduga karena Depresi, Korban tidak punya pekerjaan Tetap sedangkan Istrinya mau melahirkan. Dan Kasus bunuh diri ini sudah dalam penanganan Polsek Penebel.

Tindakan gantung diri di Bali akhir akhir ini cukup banyak. Hampir setiap bulan ada saja orang bunuh diri dengan alasan tertentu. Dan paling banyak disebabkan oleh depresi.

Untuk itu, perlu adanya pengawasan oleh orang tua dimana situasi saat ini ekonomi masyarakat sangatlah lemah sehingga tidak terjadi sediki-sedikit gantung diri. (WS-MB)