tentara israel

Yerusalem (Metrobali.com)-

Israel mulai menarik sebagian anggota pasukan angkatan darat dari Jalur Gaza dan memindahkan sebagian lainnya meskipun operasi melawan Hamas masih dilanjutkan, demikian juru bicara militer mengatakan kepada AFP pada Ahad.

“Kami menarik sebagian (pasukan), dan mengganti sebagian lainnya,” kata Letnan Kolonel Peter Lerner yang menyebut kebijakan itu sebagai “misi yang tengah berjalan.” “Kami menempatkan ulang sejumlah personil yang berada di Jalur Gaza dan menarik pasukan di sejumlah posisi lain sehingga dengan demikian operasi di darat tidak lagi sama,” kata dia kepada AFP.

“Namun meskipun demikian kami akan terus beroperasi.. (dan) masih mempunyai pasukan darurat di darat yang dapat berperang dengan Hamas jika diperlukan,” tambahnya.

“Pasukan kami memang berubah namun misinya tetap berjalan,” kata Lerner.

Sejumlah saksi di bagian utara Gaza membenarkan keterangan Lerner. Mereka mengaku melihat sejumlah personil tentara meninggalkan area sementara sebagian lainnya menarik diri dari desa-desa di wilayah selatan.

Penarikan pasukan itu merupakan yang pertama kali sejak dimulainya operasi militer Israel yang dimulai pada 8 Juli lalu.

Lerner sendiri membenarkan bahwa sejumlah tentara telah ditarik dari Beit Lahiya dan Al-Atatra. Dia menolak menjawab pertanyaan apakah kebijakan itu akan diperluas ke medan-medan perang lainnya.

“Kenyataannya adalah bahwa Hamas terus menyerang sehingga kami harus mempertahankan kehadiran kami pada level tertentu untuk memerangi (Hamas),” kata dia.

“Dalam 24 jam ke depan kami akan menyaksikan diteruskannya aktivitas darat dan penempatan ulang pasukan dalam waktu bersamaan,” kata Lerner. AN-MB