Reykjavik (Metrobali.com)-

Islandia yang mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain berhasil menahan imbang Kroasia 0-0 di pertandingan leg pertama palyoff, untuk menjaga mimpi mereka mencapai putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Kroasia menjadi tim yang dominan pada 20 menit pertama namun tim tuan rumah mampu mengatasi sepak bola menekan yang diterapkan lawan, sebelum secara bertahap bermain lebih baik dengan menerapkan pola bola-bola langsung.

Islandia mendapat hantaman ganda ketika penyerang Kolbeinn Sigthorsson terpaksa ditarik keluar lapangan karena cedera beberapa saat sebelum turun minum, dan Olafur Skulason mendapatkan kartu merah saat babak kedua baru bergulir lima menit.

Skulason diusir keluar lapangan karena melanggar Ivan Perisic, ketika pemain Kroasia itu berpeluang mencetak gol.

Kedua tim akan kembali bertemu pada pertandingan kedua di Zagreb pada Selasa, untuk menentukan tim mana yang berhak tampil di putaran final Piala Dunia di Brazil pada Juni.

Tim tamu memiliki peluang melalui Luka Modric, namun Sigthorsson dan rekannya di lini depan Alfred Finnbogason juga menyia-nyiakan beberapa pelaung bagi Islandia pada sepuluh menit pertama.

Eidur Gudjohnson masuk untuk menggantikan Sigthorsson di lini depan, namun mantan penyerang Barcelona dan Chelsea itu harus mengisi posisi gelandang saat Skulason diusir.

Operan-operan Kroasia pada babak kedua kerap kurang akurat dan Islandia, yang mendapat dukungan penuh dari para penonton, mendapati diri mampu mengatasi permainan tim tamu yang unggul kualitas teknik.

Perisic selalu melakukan beberapa sentuhan akhir bagus kepada Kroasia, dan ia nyaris memecah kebuntuan ketika tembakannya melebar pada menit ke-83. (Antara/Reuters)