ISI DENPASAR

Denpasar (Metrobali.com)-

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyusun rencana strategis untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) sebagai upaya menuju pusat unggulan seni dan budaya.

“Kegiatan itu melibatkan 110 peserta dari para pimpinan pejabat struktural di lingkungan ISI Denpasar,” kata Drs I Gusti Bagus Priatmaka MM selaku panitia Lokakarya Renstra ISI Denpasar, Sabtu (30/8).

Ia menyebutkan bahwa kegiatan yang berlangsung sehari itu menampilkan dua pembicara yakni LuLu Budiono MM dari Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud dan Drs David Sirait dari Biro Keuangan Kemendikbud.

Rekror ISI Denpasar, Dr I Gede Arya Sugiartha MHum memberikan apresiasi terhadap kedua jenis pelatihan tersebut.

ISI Denpasar merupakan satu-satunya perguruan tinggi seni di kawasan timur Indonesia harus memiliki rencana strategis dan berperan efektif untuk mencapai visi misi ISI Denpasar sebagai pengemban dan pengembang kesenian tradisional khususnya Bali.

Selain itu mampu menjadikan ISI Denpasar sebagai pusat unggulan seni dan budaya yang memerlukan adanya penguatan terhadap sistem, sumber daya manusia, kerja sama yang nantinya dituangkan dalam Renstra ISI Denpasar.

Hasil evaluasi diri dengan mencermati kondisi riil ISI Denpasar selama sepuluh tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang signifikan. ISI Denpasar memiliki kekuatan dan keunggulan antara lain keberagaman 12 bidang ilmu yang dikelola meliputi seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni rupa murni, seni kriya, disain interior, disain komunifikasi visual, fotografi, sendratasik, fashion, seni musik serta televisi dan film.

Program bidang studi itu satu sama lain saling mendukung untuk memperluas cakrawala keilmuan seni serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dalam menyukseskan proses belajar mengajar.

ISI Denpasar memiliki kemampuan sumber daya manusia dan perangkat regulasi yang memadai untuk berperan secara aktif dalam dunia internasional.

Hal itu terbukti dengan banyaknya permintaan kerja sama dari berbagai pihak di dalam dan luar negeri, baik dari perguruan tinggi, kalangan pemerintah, yayasan dan kelompok masyarakat.

Jalinan kerja sama yang telah terealisasi selama ini dengan 35 perguruan tinggi seni dan berbagai pihak di mancanegara serta masih terus berupaya meningkatkan dan memperluas jaringan lintas negara, salah satu diantaranya yang sedang dalam pembahasan dengan Songkhla Rajabhat University Thailand. AN-MB