Isis di Indonesia
Nusa Dua  (Metrobali.com)-

Pemuda dunia berkumpul pada forum United Nation Alliance of Civilization di Nusa Dua, Bali. Mereka membahas pentingnya toleransi. Direktur Amerika Utara dan Amerika Tengah Kementerian Luar Negeri, Ibnu Hadi menuturkan, meski tak secara langsung menyinggung soal ISIS, namun anak-anak muda dunia ini memiliki kepedulian amat sangat terhadap bahaya ISIS.

“Secara tidak langsung bisa saja penyebab terjadinya perang, ekstremisme, itu yang coba dikaji dan dibahas mereka,” kata Ibnu, Kamis 28 Agustus 2014.

Anak-anak muda dunia ini, Ibnu melanjutkan, menyadari betul arti perbedaan sebagai sebuah kekayaan. “Perbedaan sesuatu yang harus diterima. Kalau mereka terkungkung dengan satu dunia saja, mereka cenderung untuk menolak budaya, agama dan kebiasaan lain,” kata dia.

Nantinya, anak-anak muda ini akan merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan toleransi. Rumusan itu akan dijadikan rekomendasi kepada Sekjen PBB dan Sekjen OKI. Besok akan diumumkan,” katanya. JAK-MB