RAPAT RAPBD 2016 1Klungkung (Metrobali.com)-

Tidak hanya ikut dalam Rapat Gabungan dengan para anggota DPRD Klungkung pada Agustus lalu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ikut terlibat langsung dalam rapat Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah untuk tahun 2016 di Ruang Rapat DPPKA Rabu (2/9) kemarin. Kehadiran Bupati Suwirta yang didampingi oleh Sekda. Klungkung Putu Gede Winastra dalam Rapat Perencanaan ini dengan tujuan agar program yang menjadi skala prioritas tidak terlewatkan lagi di tahun 2016. Menurut Bupati Suwirta walaupun ditengah keterbatasan APBD yang masih kecil, tentu kita berharap dengan kegiatan yang menjadi skala prioritas dapat didanai terlebih dahulu.

Hal itu yang menjadi alasan Bupati Suwirta untuk turun langsung mengikuti rapat perencanaan anggaran, selain untuk melihat kinerja maupun perencanaan anggaran yang dibuat oleh masing-masing SKPD. Karena selama ini perencanaan yang sudah disusun khawatirnya tidak dianggarkan. Keterlibatan dalam perencanaan anggaran serta tindaklanjutnya di tahun 2016 merupakan suatu jawaban atas kritik dari anggota DPRD.

Bupati Suwirta mengingatkan kepada seluruh SKPD mengenai beberapa perencanaan yang belum dianggarkan seperti pembangunan Kantor untuk Dermaga Gunaksa. Pembangunan Kantor ini mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi senilai 5 M dari 10 M biaya yang dibutuhkan. Untuk ini, Bupati Suwirta minta agar kita tidak melalaikan kewajiban dalam meyiapkan Kantor untuk Dermaga Gunaksa. Disamping perencanaan Kantor Dermaga Gunaksa, beberapa yang perencanaan yang menjadi prioritas diantaranya penataan lapangan puputan, monument puputan, Kertagosa serta taman-taman kota lainnya. Begitu juga dengan penataan Gedung BPD lama yang akan dibongkar pada tahun ini.

Dalam rapat perencanaan tersebut, Bupati Suwirta juga memberikan motivasi dan penyegaran kepada para SKPD dengan tujuan agar mereka dapat menikmati pekerjaan mereka. Bupati Suwirta juga menekankan mengenai efesiensi dalam penggunaan anggaran, seperti perjalanan dinas dan pembelian alat-alat. Perjalanan dinas yang dimaksud diharapkan semua SKPD lebih terbuka dalam penggunaannya seperti kemana, apa tujuannya serta outputnya apa. Sedangkan untuk pembelian alat-alat yang merupakan aktiva tetap diharapkan harus memiliki umur ekonomis sesuai dengan ketentuan pembukuan. “Seperti misalnya AC, apabila memiliki nilai umur ekonomis 5 Tahun minimal AC tersebut mengalami kerusakan pada 5 tahun tersebut” terang Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk menyiapkan data mengenai kerusakan ruas jalan serta untuk lampu penerangan ruas jalan agar melihat luas wilayah. Sehingga dengan data tersebut digunakan pedoman dalam memasang anggaran dengan konsep proporsional. Dengan begitu, diharapkan semua SKPD dapat membuat perencanaan anggaran yang realistis. Bupati Suwirta juga mengarahkan para SKPD dalam perencanaan anggaran harus memiliki data dasar. Karena data dasar merupakan pedoman dalam mengalokasikan anggaran. Untuk mengetahui anggaran sebelumnya dan berapa yang harus dinaikkan. Tiap tahun data tersebut harus diupdate, berapa yang sudah ditangani dan berapa yang ditambahkan dalam perencanaan.

Bupati Suwirta juga berharap kepada para SKPD, bila berkesempatan untuk ikut turun sama-sama kelapangan sesuai dengan bidangnya untuk melihat situasi dilapangan. “Karena kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat merupakan sebagai terjemahaan dari Nawacita Presiden, agar kita sealau hadir ditengah masyarakat sebagai langkah nyata kita” tutup Bupati Suwirta. SUS-MB