Foto : Ketua DPC Hiswana Migas Bali periode 2014-2018 Ida Bagus Rai (kanan) bersama Ketua Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) X DPC V/6 Hiswana Migas Bali I Gusti Made Mulyawan.

Denpasar (Metrobali.com)-

Musyawarah Cabang (Muscab) X DPC V/6 Hiswana Migas Bali yang berlangsung di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (25/10/2018) mengagendakan memilih pengurus baru periode 2018-2022. Namun dalam kesempatan ini Ketua DPC Hiswana Migas Bali periode 2014-2018 Ida Bagus Rai memilih untuk menolak mencalonkan diri sebagai ketua untuk kedua kalinya.

“Saya tidak maju lagi untuk mendorong adanya kaderisasi dan regenerasi. Apalagi saya juga sudah cukup berumur,” kata Ida Bagus Rai ditemui usai pembukaan Muscab ini.

Saat ditanya soal kriteria Ketua Hiswana Migas Bali yang baru, Ida Bagus Rai mengatakan setidaknya ada tiga kriteria. Pertama harus bisa diterima semua anggota. Kedua, harus pernah duduk sebagai pergurus. Terakhir bisa mengayomi seluruh anggota.

Diterangkannya Hiswana Migas sebagai salah atau organisasi mitra dan perpanjangan tangan Pertamina merupakan organisasi yang sangat dinamis dan juga menghadapi tantangan bisnis yang berubah cepat. “Jadi Hiswana Migas harus dipimpin generasi muda yang enerjik dan visioner. Jangan sampai organisasi ini terlambat berubah,” katanya.

Saat ditanya soal perkembangan Hiswana Migas di era kepemimpinannya, ia mengakui bisnis Hiswana Migas sangat fluktuatif. Namun yang cukup membanggakan juga adalah adanya kekompakkan dan kepedulian para anggota Hiswana Migas ketika ada bencana erupsi Gunung Agung di Karangasem.

“Saat erupsi Gunung Agung semua anggota bergerak tanpa dikomando, dan membantu secara cuma-cuma. Ini luar biasa simpati dan empati serta rasa kemanusiaan yang ditujukkan anggota Hiswana Migas,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) X DPC V/6 Hiswana Migas Bali I Gusti Made Mulyawan  menerangkan Muscab ini memilih kepengurusan baru periode 2018-2022 dan membahas program kerja empat tahun ke depan.

“Kami harapkan pengurus baru ini bisa membawa Hiswana Migas lebih maju, profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu Muscab kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Strategi Kemitraan yang Efektif dan Setara untuk Membangun Profesionalisme Kerja dalam Menjawab Tantangan Bisnis Migas ke Depan.” Muscab dibuka Gubernur Bali yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Bali Dewa Putu Sunarta dan dihadiri juga General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V  Ibnu Chouldum.

Pewarta : Widana Daud

Editor : Whraspati Radha