Kapal angkatan laut Inggris, HMS Montrose mengawal kapal lain dalam misi menghapus senjata kimia dari Suriah di laut lepas pantai Siprus, Februari 2014. (Foto: dok).

Inggris, Kamis (11/7) menyatakan bahwa kapal-kapal militer Iran berusaha menghalangi perjalanan sebuah tanker minyak Inggris melalui Selat Hormuz.

Menurut pernyataan pemerintah Inggris, tiga kapal Iran terlibat dalam insiden tersebut. Ketiga kapal itu mundur sewaktu menerima peringatan lisan dari sebuah kapal perang Inggris.

Korp Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) membantah tuduhan Inggris. Sebuah pernyataan yang dimuat kantor berita semi-resmi “Fars” menyebutkan kapal-kapal Angkatan Laut IRGC melakukan tugas normal dan tidak “bentrok dengan kapal-kapal asing, khususnya kapal-kapal Inggris.”

Laksamana Madya Jim Malloy, Panglima Armada ke-5 Amerika yang beroperasi di kawasan tersebut, dalam pernyataan Kamis malam (11/7) mengemukakan, armada itu mengetahui gangguan tidak sah dan upaya IRGC mengganggu perlintasan kapal Inggris pada 10 Juli lalu dan bahwa Amerika Serikat terus “bekerja bersama dengan Angkatan Laut Inggris, bersama-sama dengan seluruh mitra kami di kawasan dan di seluruh dunia yang memiliki komitmen sama dalam memelihara dan mempertahankan arus bebas perdagangan dan kebebasan navigasi.” [uh/lt] (VOA Indonesia)