Ketua Harian SPS Pusat, M. Ridlo E’lsy, saat menyerahkan penghargaan website pariwisata terbaik kepada Disparda Badung, di Bengkulu, Jumat

Bengkulu (Metrobali.com)-

Rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Provinsi Bengkulu, salah satunya adalah kegiatan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat yang memberikan penghargaan pariwisata kepada pemerintah, praktisi dan wartawan pariwisata di Indonesia. Penghargaan dalam Tema, Indonesia Taurism Award and Summit (ITAS) 2014, memberikan penghargaan dengan predikat terbaik kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas Website Dinas Pariwisata yang telah online selama ini.

Penghargaan diserahkan oleh Ketua Harian SPS Pusat, M. Ridlo E’lsy yang diterima oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata Badung, Ir. Nyoman Suardana di Ballroom Hotel Santika, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (7/2) malam lalu. Dalam kegiatan yang dikaitkan juga dengan The 3rd CEO Media Conference & Rakernas SPS tersebut, M. Ridlo mengatakan penilaian yang diberikan berdasarkan penilaian atas dedikasi yang tinggi serta respon yang luar biasa dari responden secara acak seluruh Indonesia, sehingga website Dinas Pariwisata Badung mendapat penghargaan terbaik se-Indonesia.

‘’Responden yang diambil secara acak, sejumlah 930. Dari responden ini, didapat penilaian tujuh website terbaik se-Indonesia,’’ ungkapnya.

Selain penghargaan website pariwisata, SPS juga memberikan penghargaan kepada Kabupaten Badung atas dedikasinya terhadap pengelolaan dan menjaga destinasi pariwisatanya dengan konsisten. Pantai Kuta, Badung mendapat apresiasi yang luar biasa, dari responden yang ditanya oleh tim SPS.

Suardana yang hadir mewakili Kadisparda Badung mengatakan, Website dengan nama, badungtourism.com yang dikelola selama ini merupakan komitmen Pemkab Badung untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat berbasis internet. Ada tim untuk mengelola keberadaan web ini, sehingga terus up to date. ‘’Kami bersyukur, kerja keras kami mendapat penghargaan. Kami bertekad untuk menjaga website ini, dan terus ditingkatkan lagi kualitasnya. Karena dunia IT, saat itu terus berkembang dengan pesat,’’ pungkasnya.

Sementara itu, pariwisata di Indonesia menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam acara SPS di Bengkulu, dengan mengangkatnya menjadi talk show dengan judul,’’Prospek Pariwisata Indonesia 2014.’’ Bali menjadi salah satu acuan pariwisata nasional, dengan menghadirkan Kadisparda Provinsi Bali menjadi narasumber. Hadir pula, Staf ahli Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syamsul Lussa; Ketua INACA, M Arief Wibowo dan Ketua ASITA pusat, H. Asnawi Bahar. Dalam talk show itu, ada tekad menjadikan pariwisata yang kini menjadi menyumbang devisi nomor empat ke depan akan menggantikan pertambangan dan migas yang masih ada di atas.

‘’Pariwisata ke depan, akan menjadi kekuatan devisa baru Indonesia. Oleh karena itu, pariwisata Indonesia harus dibangun lebih komprehensif sehingga menjadi kekuatan daerah dan nasional,’’ pungkas Syamsul Lussa. RED-MB