Jakarta (Metrobali.com)-

Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meningkatkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia bidang maritim dengan pihak Maritime and Port Authority (MPA) Singapura.

“Kesepakatan kerja sama di bidang pelatihan antara Ditjen Perhubungan Laut Indonesia dan MPA Singapura sudah dimulai sejak September 2005,” kata Direktur Pelabuhanan dan Pengerukan Ditjen Hubla Adolf R. Tambunan dalam rilis Kemenhub yang diterima di Jakarta, Rabu (27/8).

Ditjen Hubla Kemenhub RI dan MPA Singapura juga telah mengadakan pertemuan dalam kerangka kesepakatan kerja sama di bidang pelatihan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/8).

Sebelumnya pada pertemuan di Singapura pada Agustus 2013, Ditjen Hubla Kemenhub RI dan MPA Singapura juga telah menandatangani perpanjangan MoU untuk jangka waktu dua tahun sampai 2015.

“Saya percaya bahwa perpanjangan ini karena kedua belah pihak telah memperoleh manfaat dari MoU tersebut,” ujar Adolf R. Tambunan.

Pertemuan itu juga dilakukan untuk melakukan evaluasi dan meninjau pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan MoU tersebut.

Pertemuan seperti ini dilakukan setiap tahun dan dilakukan secara bergantian di Indonesia dan di Singapura.

Setelah sembilan tahun MoU ini ditandatangani, tercatat bahwa 44 pelatihan telah selesai dilaksanakan baik di Singapura maupun di Indonesia, dan dua pelatihan sedang dalam proses persiapan pelaksanaan sebelum periode 2013/2014 berakhir.

Sejauh ini, berbagai perbaikan telah dibuat dan kedua belah pihak belajar dari dan berbagi pengalaman masing-masing tidak hanya standar profesionalisme teknis dan administrasi, tetapi juga pemahaman antara kedua organisasi.

Kerja sama itu juga dinilai perlu antara lain guna mewujudkan keselamatan, keamanan, dan efisiensi pelayaran baik di dalam perairan masing-masing maupun bersama-sama sebagai negara pantai.

“Dengan memperhatikan manfaatnya, saya menghargai nilai hubungan Singapura dan Indonesia dan bersemangat untuk terus bekerja sama dengan MPA Singapura di masa depan,” katanya. AN-MB