foto-4-ina-vs-tun_yuga

 

 

Jakarta (Metrobali.com)-

Delegasi Indonesia di Final Dunia Danone Nations Cup 2016, atau yang biasa disebut dengan Tim AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) Garuda Muda 2016 merebut peringkat ke sebelas dalam lima hari gelaran festival sepak bola yang telah diakui oleh FIFA sebagai Piala Dunia Sepak Bola U-12, tanggal 13-17 Oktober 2016. Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 merebut peringkat ke sebelas dengan mengalahkan Tunisia dengan skor 1-0 di stadion legendaris di Prancis, Stade De France.

Andika, pencetak gol semata wayang melawan Tunisia meluapkan kegembiraannya, “Hari ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain di Stade De France merupakan kesempatan langka dan kami semua sudah menunggu kesempatan ini setelah menjadi Juara Nasional AQUADNC 2016 di Jakarta.” Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 yang dibimbing oleh pelatih kenamaan, Jacksen F. Tiago, mengaku mengalami dan belajar banyak hal di Final Dunia Danone Nations Cup 2016 ini. “Kami semua tidak kecewa tidak bisa maju lebih jauh, justru kami belajar banyak dari festival ini, mendapatkan banyak teman baru dari luar negeri, dan bangga membawa nama Indonesia. Ini adalah pengalaman yang berharga untuk perjalanan kami selanjutnya,” tutup Andika.

Melihat penampilan mengagumkan Indonesia selama gelaran Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Pelatih Tim AQUADNC Garuda 2016, Jacksen F. Tiago, menyatakan, “Saya sungguh optimis terhadap masa depan sepak bola Indonesia. Begitu banyak talenta di tim Indonesia yang menunjukkan bahwa potensi kita sangatlah besar. Mereka bisa menang melawan Italia, Prancis, Afrika Selatan, dan Tunisia, ini menunjukkan bahwa kemampuan mereka tidaklah kalah dibandingkan dengan negara lain. Terima kasih untuk Danone AQUA yang telah dan akan terus menghadirkan AQUADNC sebagai wadah talenta-talenta sepak bola Indonesia berkumpul dan menunjukkan kemampuannya.”

Marketing Manager Danone AQUA, Gistang Panutur, yang mendampingi kontingen Indonesia selama Final Dunia Danone Nations Cup 2016 mengungkapkan, “Prestasi Indonesia meningkat tahun lalu, semua ini berkat kerja keras dan tekad anak-anak Indonesia dalam mewujudkan mimpinya. Kami sangat berterima kasih kepada Coach Jacksen yang mempertajam kemampuan tim AQUADNC Garuda Muda 2016. Kami sangat bangga melihat penampilan mereka dan semoga mereka menginspirasi anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi dan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkannya.”

Tim Indonesia merupakan Juara Grup E, yang berisikan talenta-talenta muda dari Italia, Korea Selatan, dan Afrika Selatan. Dalam kualifikasi grup (14/10), Mulkan Hanif dan kawan-kawan tidak terkalahkan; menang 2-0 melawan Italia, berbagi skor sama 2-2 melawan Korea Selatan dan mengalahkan Afrika Selatan dengan skor 1-0. Setelah menjuarai Grup E, Indonesia melanjutkan langkah ke Putaran 16 Besar (15/10), melawan Argentina (0-1), Perancis (1-0), dan Meksiko (0-5). Berbeda dengan turnamen sepak bola untuk usia dewasa, Final Dunia Danone Nations Cup, juga menggelar pertandingan untuk menentukan peringkat dari seluruh negara peserta.

Pada pertandingan melawan Tunisia, Tim AQUADNC Garuda Muda tampil lepas dan mengimbangi permainan Tunisia. Pertandingan yang digelar pukul 18.30 WIB tersebut berjalan dengan alot, berkali-kali punggawa Indonesia menggedor pertahanan kuat Tunisia. Gol semata wayang Indonesia tercipta melalui titik putih di menit ke 16, akibat pelanggaran yang dilakukan Tunisia. Andika yang ditunjuk menjadi algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pertandingan puncak Final Dunia Danone Nations Cup 2016 mempertemukan Jerman dan Jepang untuk menentukan siapa yang akan menjadi Juara Dunia. Jerman berhasil menaklukkan Jepang lewat adu penalti, dan menjadi Juara Final Dunia Danone Nations Cup 216 yang diikuti oleh lebih dari 400 anak dari 32 negara. RED-MB