ilustrasi pasar batik

Jakarta (Metrobali.com)-

Indonesia ingin memperluas pasar produk perhiasan, kerajinan tangan, fesyen dan mebel lewat pameran Indonesian Expo di Kantor Kamar Dagang dan Kerajinan Kroasia (Hrvatska Obrtnička Komora/HOK) di Zagreb pada 15-16 Mei lalu.

“Kami ingin meningkatkan penetrasi produk Indonesia di Kroasia,” ujar Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) Budapest, Hikmat Rijadi, dalam siaran pers, Rabu (20/5).

Dalam pameran yang dikemas untuk lebih memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia itu, Hikmat mengatakan, perwakilan Indonesia juga fokus menjalin kemitraan bisnis strategis dengan pengusaha Kroasia.

Perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh ITPC Budapest dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Zagreb itu antara lain PT Sinar Syarif Mahkota Sejahtera, Erisa Craft & Jewelry, Cantik Rumah Batik, dan Valentino.

Selain itu ada importir-importir Kroasia yang memamerkan produk perhiasan, kerajinan tangan, batik, fesyen dan furnitur.

“Meskipun secara transaksi belum terlalu besar, terobosan seperti ini harus tetap dilakukan guna mengenalkan sekaligus melakukan penetrasi produk Indonesia ke Kroasia,” kata Hikmat.

Nilai total perdagangan Indonesia dan Kroasia baru 36,37 juta dolar AS dengan nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Korea tercatat 25,41 juta dolar AS.

Produk potensial Indonesia di pasar Kroasia saat ini antara lain kertas, minyak sayur dan margarin, minyak sawit mentah, produk ikan, furnitur, dan produk peternakan.

“Dengan adanya Indonesian Expo, kami sangat optimis potensi perdagangan Indonesia dan Kroasia semakin meningkat ke depannya,” kata Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Agus Sardjana dalam wawancara dengan stasiun televisi setempat. AN-MB