Nusa Dua (Metrobali.com)-
Menteri Kelautan dan Perikanan, Cicip Syarif Sutardjo menyatakan tekadnya agar Indonesia secepatnya mengadopsi konsep blue economy. Sebabnya, tren ke depan pasca-keberhasilan implementasi konsep green economy, maka tren ekonomi dunia akan menuju blue economy.
“Blue economy ini sebetulnya sudah diterapkan oleh beberapa negara, antara lain itu Kanada, Korea Selatan juga China. Saya melihat paling maju untuk menerapkan blue economy itu adalah Korea Selatan. Karena ke depan ini, setelah green economy mesti selanjutnya adalah blue ekonomi,” kata Cicip usai membuka “Kedonganan Coral Triangel Day Festival, Beach Clean Up” di Pantai Kedonganan, Jimbaran dan Pantai Samuh, Nusa Dua, Bali, Sabtu 9 Mei 2012.
Di China, Cicip menyontohkan, Negeri Tirai Bambu itu sudah melakukan percobaan di sepuluh provinsi. Dari jumlah itu, empat berhasil baik, dua sudah mulai berhasil, sisanya masih belum membuahkan hasil maksimal. “Jangan sampai campur antara heavy industry dan life industry. Parameter keberhasilannya mampu menarik wisatawan, termasuk industri garmen, makanan, restoran, tourism dan lain sebagainya,” kata Cicip.
Indonesia sendiri, kata Cicip, sangat terbantu dengan konsep blue economy. Pasalnya, kekayaan sumber daya hayati di laut Indonesia sangat tinggi. Jika pengelolaan laut semakin baik, Cicip percaya akan menjadikan ekonomi Indonesia lebih kuat. Blue economy sendiri, sambung Cicip, bisa mengurangi emisi gas karbon dunia. “Indonesia mempunyai kesempatan yang baik, karena kita mempunyai wilayah laut yang lebih besar. 2/3 dari luas wilayah republik ini adalah laut,” ungkapnya.
Bali, menurut Cicip, sudah mengimplementasikan konsep blue economy. Blue economy sendiri, kata Cicip, terdiri dari pesisir dan laut. “Industrinya itu tidak heavy industri. Mereka itu life industry. Contoh green dan blue ekonomi yang benar ini ada di Bali dan nantinya di Lombok,” imbuh dia.
“Karena dengan blue economy ini sifatnya lebih ke daerah-daerah tepi pantai dan kelautan. Bulan Oktober depan juga kita akan seminar di Lombok. Inilah makanya kita mencoba provinsi-provinsi yang sudah bisa maupun beberapa kabupaten sudah mulai ada kegiatan-kegiatan yang secara tidak disadari sudah mengadopsi konsep blue economy,” ulas Cicip.
Bali, tegas Cicip, merupakan contoh sempurna penerapan konsep blue economy. Seluruh pesisir di Pantai Bali, sambungnya, sudah dibuat zonasi, terutama zonasi untuk wisata dan kegiatan kelautan. “Selain bisa meredam karbon, konsep ini bisa menjadi satu kehidupan berkelanjutan yang baik ke depan ini,” papar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
Untuk semakin memantapkan konsep blue economy, Cicip berharap bisa konsep ini bisa dijalankan lintas sektoral. “Selama itu berhubungan dengan pesisir dan kelautan, maka mari kita berjalan bersama,” ajak dia. BOB-MB