Syukuran IMI - Pemotongan TumpengPemotongan Tumpeng: Ketua umum IMI masa bakti 2015-2019, Sadikin Aksa memotong Tumpeng HUT ke-110 Ikatan Motor Indonesia di Kantor baru IMI di kawasan SCBD

 

JAKARTA (Metrobali.com)

Pada hari Senin kemarin, bertempat di kantor baru PP IMI di kawasan SCBD, diadakan syukuran  memperingati hari jadi Ikatan Motor Indonesia yang ke-110 yang jatuh pada tanggal 27 Maret 2016 sekaligus syukuran atas kantor baru PP IMI yang telah ditempati sejak 11 Januari 2016 yang lalu.

 Dalam sejarahnya, Ikatan Motor Indonesia didirikan pada tanggal 27 Maret 1906 dengan nama Javasche Motor Club dan bermarkas di jalan Bojong 153 – 156, Semarang. Dalam perkembangannya Javasche Motor Club mengalami beberapa kali perubahan nama, terakhir berubah lagi saat penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia, menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sedangkan kantornya yang semula berada di Semarang dipindahkan ke Jakarta dan menempati beberapa ruangan dari Kantor Bank Exim Kota (d/h Gedung Factory). Pada tahun 1968 sampai tahun 2015, kantor Pusat IMI menempati bagian ruangan Sayap Kanan – Stadion Tennis, Jalan Pintu – I Senayan sebelum pada akhirnya di tahun 2016, kantor sekaligus  Sekretariat PP IMI berpindah ke kawasan SCBD.

 “Syukuran hari ini kami gelar sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Yang Maha Kuasa karena IMI sudah menginjak usia 110 tahun sekaligus kami sudah dapat menempati kantor baru sejak Januari lalu. Harapan kami, dengan pertambahan usia IMI dan juga adanya kantor baru ini, dapat membuat kinerja IMI menjadi semakin baik, koordinasi dan komunikasi berjalan dengan maksimal yang pada akhirnya dapat  memajukan olahraga otomotif di Indonesia.jelas Ketua Umum IMI, Sadikin Aksa.

 Rangkaian kegiatan syukuran ini  diawali dengan doa  bersama anak yatim piatu, yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Turut hadir dalam acara ini antara lain adalah Bapak Nanan Soekarna, mantan Ketua umum IMI periode 2011-2015, para pengurus IMI periode 2015-2019 dan nama-nama yang sudah malang melintang di dunia otomotif Indonesia, seperti ayah anak Helmy dan Rifat Sungkar. “Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Nanan Soekarna, juga rekan-rekan yang sangat concern terhadap IMI. Semoga di masa mendatang IMI akan terus berkembang, mampu menjalankan peran dan fungsinya secara baik dan dapat menjadi salah satu organisasi terbaik di tanah air,” tutur Sadikin. RED-MB