ilustrasi-mayat (1)

Jembrana (Metrobali.com)-

 Putu Eka Kartika (29), Senin (13/10) sekitar pukul 09.00 wita ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai Tegal, Kelurahan Tegalcangkring. Dibantu tetangganya, mayat korban kemudian dibawa ke rumah duka.

Dari informasi, korban yang berasal dari Lingkungan Bale Agung Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo ini ditemukan pertama kali oleh tetangga korban, Ni Nyoman Sukri. Saat itu ia melintas ditepi sungai dan melihat korban mengambang di sungai. Saat didekati, korban sudah dalam kondisi meninggal.

Oleh Ni Nyoman Sukri, kejadian tersebut kemudian diberitahukan kepada istri korban, Ni Komang Juliwidiantari (25). Dibantu tetangga lainnya, jenasah korban kemudian dibawa ke rumah duka.  

Ni Komang Juliwidiantari, istri korban mengaku mengetahui suaminya meninggal dari tetangganya, Ni Nyoman Sukri. “Sekitar pukul 09.00, tetangga saya datang dan memberitahu kalau suami saya sudah meninggal” ujarnya.

Dibantu tetangga lainnya, dirinya kemudian menuju ke sungai. Jenasah suaminya itu kemudian dibawa ke rumah duka.  

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudharma Putra, seizin Kapolres Jembrana membenarkan peristiwa tersebut. Diduga korban meninggal karena penyakit epilepsinya kambuh.

Pasalnya dari keterangan istriny korban, sejak kecil korban mengindap penyalit epilepsy (ayan). Bahkan tiga bulan lalu, saat ayahnya bmeninggal, penyakitnya kambuh lagi, bahkan hingga mengeluarjkan busa. “Jenasahnya sudah dibawa ke rumah duka” ujarnya. MT-MB