bursa efek

Jakarta (Metrobali.com)-

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat tipis sebesar 6,29 poin didorong sentimen eksternal.

IHSG BEI dibuka naik 6,29 poin atau 0,12 persen menjadi 5.191,25. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,57 poin (0,18 persen) ke level 885,40.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa (26/8) mengatakan bahwa faktor eksternal memberikan sentuhan positif bagi pergerakan indeks bursa domestik pada perdagangan hari ini.

“Bank sentral Eropa (ECB) diproyeksikan akan menggunakan instrumen pembelian aset atau biasa disebut ‘quantitave easing’ (QE) agar tidak memasuki masa deflasi,” kata Alfiansyah.

Ia mengemukakan bahwa inflasi tahunan negara di kawasan Eropa bulan Agustus ini diperkirakan turun menjadi 0,3 persen dari bulan sebelumnya sebesar 0,4 persen. Sementara target ECB sebesar 2,0 persen.

Sementara dari dalam negeri, lanjut dia, pasca pelaksanaan pilpres sentimen domestik terbilang minim.

“Pasar akan menyikapi sentimen dari eksternal di tengah minimnya sentimen domestik, IHSG diperkirakan ‘mixed’ dengan peluang menguat terbatas pada perdagangan saham hari ini (26/8),” katanya.

Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa pergerakan indeks BEI diperkirakan masih terbatas, beberapa saham domestik masuk dalam kondisi jenuh beli.

“Investor saham yang memiliki orientasi jangka menengah masih menguntungkan, sedangkan untuk investasi dengan jangka pendek tetap diperlukan tingkat kewaspadaan,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 1,74 poin (0,01 persen) ke level 25.165,17, indeks Nikkei turun 57,70 poin (0,37 persen) ke level 15.555,55 dan Straits Times menguat 2,62 poin (0,08 persen) ke posisi 3.332,90. AN-MB