bursa efek

Jakarta (Metrobali.com)-

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat dibuka melemah tipis sebesar 1,03 poin di tengah minimnya sentimen di dalam negeri maupun eksternal.

IHSG BEI dibuka turun 1,03 poin atau 0,02 persen menjadi 5.047,63, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,25 poin (0,03 persen) ke level 864,29.

“Minimnya sentimen dari regional dan domestik membuat pergerakan IHSG BEI kembali mendatar pada sesi pagi ini,” kata analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Jumat (14/11).

Menurut Tiesha, pergerakan bursa saham regional yang bervariasi ditambah spekulasi kinerja emiten di tengah melambatnya perekonomian domestik maupun global membuat pergerakan indeks BEI cenderung dalam kisaran sempit.

“Kemungkinan kondisi itu juga diikuti dengan transaksi saham yang tipis pada akhir pekan ini,” katanya.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya memperkirakan masih masuknya investor asing ke pasar saham domestik diharapkan dapat menahan koreksi indeks BEI pada akhir pekan ini.

“Pelaku pasar asing diperkirakan masih menilai positif pasar saham domestik karena ekspektasi investor terhadap pasar modal Indonesia masih dinilai positif. Diperkirakan indeks BEI akan bergerak di kisaran 5.002-5.094 poin,” kata William.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 5,22 poin (0,02 persen) ke 24.025,16, indeks Nikkei turun 61,08 poin (0,31 persen) ke 17.338,74, dan Straits Times menguat 6,83 poin (0,20 persen) ke posisi 3.311,66. AN-MB