DEWI SETYOWATI 3

Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Dewi Setyowati/MB

Denpasar (Metrobali.com)-

Jelang moment Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali bekerjasama dengan Perbankan dan perusahaan CIT telah mempersiapkan kebutuhan akan uang kartal untuk wilayah Bali. Tahun ini, diprediksi kebutuhan uang tunai masyarakat Bali atau outflow meningkat 14 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Bali, Dewi Setyowati, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah loket untuk melayani penukaran uang tunai.

“Kita siapkan 97 loket yang tersebar di Bali. Jumlah ini mengalami peningkatan 25 persen jika dibandingkan tahun 2015 yang hanya 77 loket. Sementara untuk pemerataan penukaran kepada masyarakat, maksimal penukaran akan dibatasi sebesar Rp 4,4 juta per orang,” ujarnya dikonfirmasi Selasa (14/06/2016).

Kas keliling

Diprediksi kebutuhan uang tunai  masyarakat Bali atau outflow jelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran kali ini akan meningkat sebesar 14 persen jika dibandingkan tahun 2015.

“Kenaikan outflow tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti telah dibukanya kas titipan di Singaraja, pelaksanaan pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi PNS/TNI/Polri serta hari libur yang lebih banyak di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015,” paparnya.

Pemenuhan penukaran akan kebutuhan uang tunai melalui kegiatan kas luar kantor atau melalui layanan kas keliling yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 7 Juni 2016 hingga 1 Juli 2016.

“Untuk penukaran uang lusuh dan koin bisa dilakukan pada saat kas keliling. Penukaran uang rusak dan uang yang sudah dicabut bisa dilakukan setiap Selasa, di BI,” ujarnya.

Dewi mengatakan, selain layanan kas keliling, layanan kas luar kantor juga dilakukan melalui layanan penukaran oleh 46 bank umum pada tanggal 6 Juni — 1 Juli 2016, baik melalui card to cash atau book to cash maupun penukaran langsung kepada masyarakat.SIA-MB