MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Ibu Hamil di Medan Gantung Diri Tinggalkan Surat Wasiat

Petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. (Antara Sumut/Istimewa)

 

Medan (Metrobali.com)-

Tirta Murni (27), seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil empat bulan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di komplek Griya Martubung III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Peristiwa terjadi pada Selasa (16/7). Korban pertama kali ditemukan oleh Ahmad Syaputra yang tidak lain adalah suaminya sendiri.

Ia terkejut saat melihat istrinya sudah tergantung dengan menggunakan tali tambang berwarna kuning dan meninggalkan surat wasiat.

Mendapati istrinya sudah tidak bernyawa, Ahmad kemudian memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Bonar Pohan mengatakan, setelah mendapat informasi pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Suami korban juga telah membuat surat pernyataan, dan pihak keluarga telah menerima musibah ini dengan ikhlas,” katanya.

Petugas, kata Bonar Pohan, menyarankan kepada pihak keluarga untuk membawa korban ke Rumah Sakit Brimob guna dilakukan autopsi.

“Namun pihak keluarga tidak bersedia diautopsi,” ungkapnya.

Bonar menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, korban yang nekat gantung diri diduga depresi karena sebulan lalu ibu kandung korban meninggal dunia.

“Begitu dikatakan dalam surat wasiat yang ditinggalkan korban, yang mana berisikan permohonan maaf, serta agar ikhlas atas kematiannya. Korban merasa hidupnya tidak berguna lagi, karena ibu kandung korban meninggal sebulan yang lalu, sehingga korban merasa tidak punya siapa-siapa lagi,” ujarnya. (Antaranews)