Negara (Metrobali.com)-

Seorang ibu dan anak balitanya tewas akibat kecelakaan di ruas jalur Denpasar-Gilimanuk, Bali, saat hendak mudik ke Pulau Jawa.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, Minggu (4/8), menyebutkan bahwa Misronah (42) dan anaknya, Dwi Panji Putra (4), dibonceng Sunatis dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat nomor polisi P-2758-ZI yang melaju dari arah Denpasar.

Saat melewati jalan turunan dan tikungan tajam di Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, motor korban terserempet sepeda motor pemudik lainnya, Sabtu (3/8) malam.

Akibatnya, sepeda motor keluarga korban roboh ke arah kanan. Pada saat bersamaan muncul truk dari arah Denpasar yang tidak diketahui nomor polisinya.

Truk tersebut melindas Misronah yang saat itu menggendong anaknya. Keduanya langsung meninggal di tempat kejadian, sedangkan Sunatis hanya mengalami luka lecet pada bibir dan tangan kanannya.

Sepeda motor yang menyerempet korban dan truk langsung melarikan diri.

“Pelaku tabrak lari tersebut masih kami selidiki. Untuk pemudik kami minta lebih berhati-hati, khususnya yang melakukan perjalanan pada malam hari,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Heri Supriawan, di Negara.

Sejak Kamis (1/8) lalu telah terjadi enam kecelakaan di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, satu luka berat, dan tujuh luka ringan.

“Jalan Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Jembrana ini rawan kecelakaan. Kalau pemudik lelah, lebih baik istirahat dulu agar bisa konsentrasi di jalan,” ujar Heri. AN-MB