????????????????????????????????????

Kadiskes Kabupaten Badung yang diwakili Kabid Kesga Dr.  I Wayan Segara menyerahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba saat peringatan hari IBI di Aula Pertemuan Kolam Renang Tirtayasa Abiansemal, Kamis (6/8).
 Mangupura (Metrobali.com)-
            Ikatan Bidan Indonesia (IBI ) Cabang Badung, memperingati hari lahirnya yang ke-64 tahun 2015 di Aula Pertemuan Kolam Renang Tirtayasa Abiansemal, Kamis (6/8) kemarin. HUT IBI kali ini mengusung thema “Bidan mengawal 1000 Hari pertama Kehidupan, Mewujudkan Generasi Berkualitas”.
            Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Emi Nurjasmi M.Kes dalam sambutannya yang dibacakan Roro Rahmawati mengatakan bidan sebagai salah satu  tenaga kesehatan strategis yang memilki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita.
“Banyak ahli telah membuktikan bahwa meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dimulai sejak dini, yaitu sejak sebelum hamil atau bahkan dimulai dari masa remaja sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan, dan pengawasan kesehatan ibu sebelum hamil sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan”ungkapnya.
            Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dalam  sambutannya yang dibacakan Kabid Kesga Dr.  I Wayan Segara mengatakan bahwa bidan merupakan ujung tombak didalam memberikan pelayanan dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)  dan Angka Kematian Bayi (AKB), untuk itu sangat diperlukan peran serta para bidan untuk membantu upaya pemerintah maupun swasta di dalam penurunan AKI dan AKB ini.
Dengan kinerja yang professional diharapkan bisa memenuhi  standar kualifikasi dan mendukung program pemerintah, serta bisa mensosialisasikan sistem pembiayaan kesehatan (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan motivasi kepesertaan pasien sehingga mempunyai akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Tingkatkan etika profesi dalam  menjalankan kewenangan bidan untuk menghindari permasalahan hukum, keena semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat dan semakin maraknya tuntutan hukum terkait pelayanan kesehatan, sehingga diperlukan sumber daya bidan dengan kompetensi yang memadai di bidangnya  sehingga peningkatan pendidikan ketrampilan mutlak diperlukan”pesannya.
            Disisi lain ketua panitia Ni Ketut Karneli melaporkan bahwa peringatan HUT IBI ini bertujuan untuk meningkatkan aksi nyata bidan, penguatan organisasi dan meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai organisasi profesi bidan yang handal. Disamping  itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan peran IBI dalam percepatan pencapaian MDGs serta meningkatkan rasa memiliki, kepedulian dan kecintaan anggota terhadap organisasi IBI. Peringatan HUT IBI di Kabupaten Badung diisi dengan berbagai kegiatan  diantaranya lomba bidan delima,  pelayanan gratis bagi masyarakat dan  lomba cerdas cermat di bidang kesehatan. RED-MB