Karangasem (Metrobali.com)-
Hutan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali terbakar. Api kembali membara pada Selasa, (11/9) sekitar pukul 11.00 WITA. Hingga saat ini api terpantau berada di empat titik sisi di Dusun Kedampal Kecamatan Abang. Kepala Pusat Penanggulangan Daerah Kabupaten Karangasem Nyoman Sutirtayasa menegaskan, saat ini asap api sudah menjalar ke beberapa areal. “Karena mendung, maka api hanya bisa kelihatan asapnya saja dan secara kasat mata sudah bisa dilihat dari Kota Amlapura, Ibukota Kabupaten Karangasem,” ujar Sutrtayasa saat dikonfirmasi, Selasa (11/9).

Ia mengaku karena hari sudah sore, maka diputuskan untuk tidak mengirimkan petugas untuk memadamkan api secara manual. “Kami tidak mau ambil risiko. Hari sudah mulai malam, daripada petugas dikepung api dan tidak bisa menyelamatkan diri akibat medan yang terjal, lebih baik keesokan harinya akan dikirim tim ke lokasi,” katanya.

Hal itu berarti api akan terus menyala dan menghanguskan puluhan hektar hutan yang ada di sisi selatan dan timur lereng gunung tertinggi di Bali tersebut. Bahkan dari 4 titik api tersebut, ada dua titik yang saat ini terpantau mendekati puncak gunung dan sisanya menyisir lereng bagian bawahnya.

Kekhawatiran dan ancaman bisa saja melanda penduduk terutama di Dusun Kedampal, Desa Batu Dawa Kaja, Kecamatan Abang. Rencananya, besok pagi sekitar  pukul 05.00 WITA akan dilakukan pergerakan menuju Lereng Gunung Agung.
Jumlahnya terdiri dari 8 personil gabungan dari beberapa instansi terkait seperti SAR, Pusdalops PB, Posko ESR Karangasem dan Dinas Kehutanan Karangasem. “Kami hanya bisa melakukan pemadaman secara manual dan membawa 5 unit pemadaman api kecil. Selebihnya hanya bisa menerabas, untuk memutus jaringan kebakaran tersebut,” imbuh dia. BOB-MB