Wabup Badung Ketut Suiasa menghadiiri Puncak Perayaan HUT ST Eka Dharma Puspa Kerti ke-59 sekaligus pelantikan pengurus baru masa bakti 2019-2022 di Banjar Muding Kelod Desa Adat Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Senin (12/8) malam.

Mangupura (Metrobali.com)-

Wabup. Suiasa menghadiri Puncak Perayaan HUT ST Eka Dharma Puspa Kerti ke-59 sekaligus pelantikan pengurus baru masa bakti 2019-2022 di Banjar Muding Kelod Desa Adat Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Senin (12/8). kedatangan Wabup. Suiasa disambut antusias oleh masyarakat Muding Kelod terutamanya Sekaa Teruna Eka Dharma Puspa Kerti. Dalam kesempatan itu Wabup. Suiasa didampingi Anggota DPRD Dapil Kuta Utara Yayuk Agustin Lessy, Camat Kuta Utara A.A Ngurah Arimbawa beserta unsur Tripika Kecamatan, Lurah Kerobokan Kaja I Made Adnyana, Tokoh Masyarakat I Bagus Alit Sucipta dan para Kelian Adat dan Dinas Br. Muding Kelod.

Ketua ST yang sekaligus menjadi ketua panitia I Putu Bagus Krisna Santosa melaporkan, kegiatan HUT ST Eka Dharma Puspa Kerti ini dilaksanakan selama dua hari dimana telah dilaksanakan kegiatan jalan santai dan lomba-lomba pada hari Minggu, 11 Agustus yang lalu.

Selanjutnya Krisna mewakili seluruh ST Eka Dharma Puspha Kerti dan seluruh warga Banjar Muding Kelod mengucapkan terima kasih telah mensukseskan acara ini terutamanya kepada Pemkab Badung yang selalu mensuport kegiatan Sekaa Teruna di Badung. “Saya berharap semoga kerja sama yang baik ini selalu terjalin, sehingga dapat mempererat tali persaudaraan kita sebagai saudara se bangsa se tanah air. Dengan dikukuhkannya pengurus baru ini semoga dapat memberikan semangat baru untuk kita semua agar bisa menjadi pemuda harapan, pemuda yang berguna untuk nusa dan bangsa,” pungkasnya.

Sementara Wabup. Suiasa menyampaikan, selaku Pemerintah Kabupaten Badung merasa senang dapat hadir di tengah masyarakat Muding Kelod ikut menyaksikan dan merayakan HUT ST Eka Dharma Puspha Kerti yang ke-59. Menurutnya, ST Eka Dharma Puspha Kerti sudah bersatu dan mampu melaksanakan swadharma, tugas dan kewajiban sebagai Sekaa Teruna dengan baik. “Sekaa teruna ini didirikan oleh penglingsir terdahulu, oleh karena itu kami harapkan Sekaa Teruna nantinya bisa megajegkan Agama, Adat, Tradisi dan Budaya Bali. Karena dalam mengajegkan Agama, Seni dan tradisi tidak lepas dari peran Wimuda (Sekaa Teruna). Oleh karenanya Sekaa Teruna dapat meneruskan tugas tersebut,” jelas Suiasa.

Diakhir acara Wabup. Suiasa didampingi Camat, DPRD, para Kelian Br. Muding Kelod dan para Sekaa Teruna melakukan pemotongan tumpeng, menyaksikan pengukhuan pengurus baru masa bhakti 2019-2022 serta menyerahkan bantuan kegiatan sebesar Rp.  29 juta.

Sumber : Humas Pemkab Badung