HUT Kota Negara 123, Raja Futsal RSU Negara Dan Kecamatan Melaya

Jembrana (Metrobali.com)-

Peringatan HUT Kota Negara ke 123 tahun 2019, lapangan Dauh Waru kecamatan Jembrana menjadi sentra perhatian para supporter fanatic cabang olah raga Futsal. Pasalnya, Jumat(12/7) para kontingen yang telah berhasil lolos dibabak semifinal unjuk kekuatan untuk memperebutkan posisi teratas.

Pertandingan yang juga disaksikan para pejabat dan juga Asisten III IGN Sumber Wijaya, kontingen futsal putra, RSU Negara berhasil dinobatkan sebagai raja Futsal menyusul putri dari kontingen futsal kecamatan Melaya.

Pasalnya, kedua kontingen ini berhasil menaklukan lawannya dibabak final yakni, RSU berhasil unggul 2-1 atas kontingen Dinas Kesehatan sementara kontingen putri kecamatan Melaya berhasil menundukkan Dinas Kesehatan dengan skor 1-0. Sementara untuk posisi 2 dan 3 untuk kontingen putra masing-masing ditempati oleh Dinas Kesehatan dan BPKAD sedangkan untuk putri juara kedua dimenangkan oleh kontingen dari Dinas Kesehatan dan posisi ketiga di kontingen futsal dari kecamatan Mendoyo.

Khusus untuk pertandingan final futsal putra saat pertandingan berlangsung, serangan gencar disertai tembakan-tembakan tajam silih berganti dilancarkan oleh para stracer dari Dinas kesehatan ke mulut gawang RSU Negara. Namun, pemain belakang termasuk penjaga gawang RSU Negara, Fransskus Wingae bola masih mampu diselamatkan dengan baik.

Merasa diserbu secara membabi buta, RSU Negara melalui kapten, dr. Oka Parwata bersama straker Made Sedana mulai menyusun serangan tandingan. Saat bola keluar dari kerumunan di muka gawang RSU Negara, kedua pemain ini yang juga nota bene dr Oka Parwata adalah Direktur dan Made Seda Kabid PPM pada RSU Negara ternyata bola berhasil dikuasai. Melalui tembakan jarak dekat tendangan keras sang direktur ternyata mampu menembus gawang Dinas Kesehatan yang dijaga dr. Rian

Ketinggalan 1-0, Dinas Kesehatan terus melakukan tekanan ke barisan belakang RSU Negara. Beberapa kali tendangan Pt Ariana mengobrak abrik penjaga gawang RSU yang dijaga Fransiskus Wingae. Namun saying bola masih bisa diuasai. Meski demikian, melalui umpan dari sayap kanan, Made Sedana yang tidak ada yang mengawal melepaskan tembakan keras ke samping gawang Diskes dan bola tidak bisa diselamatkan oleh penjaga gawang dr. Rian sehingga kedudukan bergeser 2-0.

Tidak terima dengan kedudukan 2-0 dibabak pertama, dr. Suasta yang notabene Kadis Kesehatan memberikan breafing kepada anak buahnya agar melakukan serangan lebih akurat. Ternyata dibabak kedua Pt. Arianta mampu membobol gawang RSU Negara. Lantaran Waktu pertandingan telah dinyatakan habis oleh wasit akhirnya kedudukan di babak final futsal putra RSU unggul 2-1 atas Dinas Kesehatan.(Humas Jembrana)