(Metrobali) Banjar Adat Pelita Sari yang berada di Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat merayakan HUT Emas berdirinya Banjar Adat yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2020, Didirikan pada tahun 1970 oleh 23 warga dan sudah berkembang menjadi 94 warga. Dalam perayaan Hut Emas nya, Banjar Adat Pelita Sari memberikan paket sembako kepada warganya dan juga mengadakan acara syukuran secara terbatas mengingat kondisi pandemi COVID-19. Acara HUT Emas ini dibatasi hanya dihadiri prajuru Banjar, penglingsir, perwakilan PKK dan muda mudi yang tidak lebih dari 25 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Perayaan acara syukuran juga dihadiri oleh Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa,SE yang dalam sambutannya menyampaikan peran partisipasi warga adat sangat dibutuhkan dalam membangun Kelurahan Dauh Puri, dan Kelian Adat Pelita Sari I Made Ascana mengatakan persatuan warga adat yang sangat baik selama ini mohon dijaga dan ditingkatkan untuk generasi penerusnya. Nama Banjar Pelita Sari merupakan gagasan nama sebagai “cahaya” yang selalu menerangi lingkungan dan warganya , dimana sebagian besar pendiri Banjar Adat Pelita Sari sudah almarhum dan keturunannya ikut aktif sampai sekarang menjadi pengurus, dan penasehat Banjar.-budi