Jembrana (Metrobali.com)-
Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten Jembrana ke-20 tahun 2019 diisi dengan berbagai kegiatan sosial.  Hal tersebut sejalan dengan tujuan peringatan HUT DWP untuk lebih memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi. Selain itu momen peringatan juga  bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintah.
Sesuai dengan tema peringatan tahun ini “Optimalisasi Kinerja DWP sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional”. DWP Kabupaten Jembrana melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial serta kunjungan pada 26-28 November pada tiap kecamatan di Kabupaten Jembrana. Puncak Kegiatan HUT DWP ke 20 tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2019 bertepatan dengan Hari Ibu.
Dharma wanita Persatuan (DWP) merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia selalu berperan aktif dan mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional sesuai dengan visi misi organisasi.
Kegiatan kunjungan atau bakti sosial dilakukan pada tanggal 26 s.d 28 November 2019 berupa kunjungan pemberian paket bantuan kepada 12 balita di 3 kecamatan. Untuk Kecamatan Mendoyo 2 orang, Kecamatan Jembrana 4 orang, dan di Kecamatan Negara 6 orang, “ ujar  Ketua DWP Kab. Jembrana, Ny. Sunarmi Sudiada, Jumat 29/11 di Jembrana.
Paket yang diserahkan antara lain paket makan tambahan meliputi susu, perlengkapan keperluan balita, dan sembako. “Bantuan bersumber dari sumbangan sosial seluruh anggota DWP dan bersinergi dengan dinas sosial, “ terangnya.
Lebih lanjut Ketua DWP Kab. Jembrana, Ny. Sunarmi Sudiada mengatakan kunjungan sosial pada HUT  tahun ini difokuskan untuk  memberikan bantuan ke balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dan masalah pada pemenuhan gizi. “Bantuan yang kami berikan mungkin tidak seberapa tetapi yang terpenting adalah kepedulian dan partisipasi dan memberi kontribusi pada program pemerintah. Mudah-mudahan dapat meringankan keluarga balita,” ujar Ny Sudiada.
Ditambahkannya , bersama jajaran pengurus juga  memberikan edukasi kepada keluarga untuk selalu memantau pertumbuhan balitanya secara rutin keposyandu . “Hal ini penting agar jika ada penyimpangan pada pertumbuhan dan perkembangannya segera bisa diberikan penanganan oleh pihak yang kompoten. Sehingga tujuan akhir  untuk menjadikan  anak dan generasi bangsa yang sehat bisa terwujud, ” ujarnya.
Selain bantuan sosial, sebelumnya Dharma Wanita Persatuan Jembrana juga mengelar sosialisasi minim sampah skala rumah tangga , gerakan bersih sampah plastik, serta kunjungan ke balita yang mengalami masalah gizi dan tumbuh kembang .
Sumber: Humas Pemkab Jembrana