Negara, (Metrobali.com)-

Biro Hubungan Masyarakat, Protokol, dan Umum Pemerintah Provinsi Jawa Barat membagikan tips mengenai “komunikasi rasa” saat berkunjung ke kantor Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (23/10).

“Dalam membangun kerja sama dengan media massa, kami melakukan pendekatan komunikasi rasa. Tapi kami juga menghindari intervensi terhadap mereka,” kata Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum Pemprov Jabar, Rudi Ganda Kusuma, di Negara, Kabupaten Jembrana.

Dalam menyikapi pemberitaan media massa yang kritis terhadap pemerintah, pihaknya berusaha memberikan klarifikasi bersamaan dengan berita pertama turun.

“Kepada wartawan yang bertugas di lingkungan Pemprov Jawa Barat, kami hanya minta mereka melakukan konfirmasi segala pemberitaan yang menyangkut kami,” ujarnya.

Sebagai juru bicara pemerintah, Rudi telah berusaha untuk mengetahui pemberitaan yang akan muncul melalui koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Ia menyarankan setiap SKPD secepatnya memberikan informasi sebelum awak media melakukan konfirmasi.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Dan Protokol Pemkab Jembrana, Made Gede Budhiarta, salut atas prestasi dan pengakuan terhadap Pemprov Jawa Barat terkait pengelolaan informasi dan publikasi.

“Karena itu kami minta teknis pengelolaan tersebut, termasuk dokumen-dokumen yang berkaitan dengan itu,” katanya.

Ia mengaku bahwa sejauh ini hubungan Pemkab Jembrana dengan media massa berjalan cukup baik, termasuk melakukan kerja sama publikasi untuk sosialisasi program-program pemerintah.

Seusai pertemuan dia menyatakan tertarik dengan pengembangan komunikasi rasa yang dilakukan Pemprov Jawa Barat. Selama ini pihaknya sudah melakukan, namun belum menjadi sistem baku kehumasan di Jembrana.

“Komunikasi rasa tersebut bisa dijadikan sistem yang baku bagi Humas. Kami akan minta teknisnya secara tertulis ke Pemprov Jawa Barat,” katanya. AN-MB