Keterangan foto:  Pelabuhan Gilimanuk

Jembrana (Metrobali.com) –

Hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana Rabu (20/3) sore. Hujan mulai turun sekitar pukul 17.30 Wita.

Di Selat Bali hujan deras disertai angin kencang menimbulkan kabut tebal. Kondisi ini sangat mengganggu pelayaran kapal penyeberangan Gilimanuk (Jembrana, Bali)-  Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur).

Pasalnya kabut tebal membuat jarak pandang nahkoda terbatas. Kondisi tersebut kemudian dilaporkan nahkoda ke Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP).

Mendapat laporan tersebut dan melihat cuaca yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran kapal, UPP pada pukul 17.45 Wita kemudian menutup sementara penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk.

Namun, 10 menit kemudian pukul 17.55 Wita Pelabuhan Gilimanuk kembali dibuka setelah hujan mulai reda dan kecepatan angin menurun.

“Memang sempat ditutup sementara. Tapi tidak mengganggu penyeberangan. Hanya sebentar saja karena cuaca buruk” ujar Kepala UPP Kelas III Gilimanuk, I Ketut Aryadana, Rabu (20/3).

Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati