Jembrana (Metrobali.com)-

Jalur utama Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban. Kali ini kecelakaan terjadi antar sesama Truk di Desa Panghyangan, Kecamatan Pekutatan-Jembrana. Akibat kecelakaan tersebut salah satu penumpang meninggal dunia.

Kecelakaan yang diduga diakibatkan kelalaian sopir ini  mulanya Truck Toyota DK-9388-WI yang dikemudikan oleh Wayan Suartana (7) asal Desa Banyubiru-Negara bersama dengan kernetnya Gede Yasa (20) asal Dusun Katulampo, Desa Manistutu-Jembrana itu melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi.
Sang sopirpun tidak mengetahui adanya Truck DK  9941 UW  yang dikemudikan oleh Komari (32) asal Dusun Munduk Ranti, Des Tuwed-Melaya parkir di kiri jalan akibat pecah ban. Meski sudah menyalakan lampu emergency reting kiri dan kanan yang menandakan kalau kendaraan tersebut dalam keadaan berhenti tetap saja tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Karena situasi pagi-pagi buta serba gelap, sopir truk yang kaget lantaran dalam jarakyang sudah mepet melihat truk berhenti langsung mencoba banting stir ke kanan. Namun sayang truk langsung menghantam bagian belakang kanan truk fuso yang dikemudikan oleh Komari benturan keras yang tidak bisa dihidarkan bagian depan truk yang dikemudikan Suartana.
Kendaraan itu akhirnya ringsek, dan yang paling parah adalah di bagian kiri yang tepat diposisi kernet Gede Yasa duduk dan alhasil kernet sempat tergencet sedangkan sopir hanya mengalami luka ringan. Korban Gede Yasa sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong lantaran luka yng dialaminya sangat berat yakni pada wajah, dada hancur, kaki putus, dan tangan kiri korban patah.
Menurut Kasat Lantas Made Punia melalui Kepala Unit lakalantas  Ipda Gede Sudana seijin Kapolres Jembrana mengatakan, memang benar telah terjadi kecelakaan pada Sabtu (20/10) pagi  sekitar pukul 04.30 wita yakni tepat di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk Km 63-64 Dusun Cepaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan-Jembrana.
Tabrakan antara Truck Toyota DK-9388-WI yang dikemudikan oleh  Wayan Suartana (7) asal Desa Banyubiru-Negara bersama dengan kernetnya Gede Yasa (20) asal Dusun Katulampo, Desa Manistutu-Jembrana dengan Truck DK  9941 UW  yang dikemudikan oleh Komari (32) asal Dusun Munduk Ranti, Des Tuwed-Melaya. Dikatakan Punia kalau kasus ini masih dalam penangan Satlantas Polres Jembrana. DEW-MB