Denpasar (Metrobali.com)-

Munculnya berbagai konflik sosial dewasa ini cenderung menimbulkan tindakan arogan  baik aparat maupun masyarakat sendiri. Agar terhindar dari tindakan kesewenang-wenangan tersebut perlu ada pemahaman tentang nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM). Demikian dikatakan Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpolinmas Drs. Wenten Suparlan dalam acara Bintek Sosialisasi UU RI No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM, Selasa (8/11) di Hotel Dewi Karya Denpasar. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wenten Suparlan disaksikan para undangan diantaranya DPRD, Muspida, Kades/Lurah dan para Narasumber.

Lebih jauh Walikota mengatakan, di era reformasi dan demokratisasi sekarang ini telah dirasakan menurunnya rasa solidaritas dan kebersamaan dikalangan masyarakat. Kondisi ini dibarengi pula dengan munculnya multi krisis yang berkepanjangan yang berdampak pula makin beratnya beban kehidupan masyarakat. Untuk mengantisipasi gejolak sosial yang semakin meluas yang bisa mengarah pada kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM. Maka perlu ada langkah antisipasi terhadap kemungkinan munculnya permasalahan tersebut seperti kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) sosialissi terhadap materi UU 39 Tahun 1999 Tentang HAM yang dilaksanakan hari ini. Hal ini bertujuan agar masyarakat terutama para pemangku jabatan seperti tokoh-tokoh masyarakat maupun organisasi masyarakat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang nilai-nilai HAM sekaligus dimplementasikan dalam kehidupannya maupun dalam mengatasi permasalahan HAM dilingkungannya.

Untuk itu Walikota berharap agar Bintek ini dikuti dengan serius dan setelah usai nanti dari apa yang didapat hendaknya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selanjutnya Wenten Suparlan juga menjelaskan, kegiatan yang melibatkan peserta dari Tokoh-tokoh masyarakat dan Ormas yang merupakan perwakilan dari masing-masing Desa/Kelurahan di Kota denpasar akan berlangsung sehari. Melibatkan para narasumber dari berbagai kalangan seperti akademisi, Lembaga Perlindungan, Polresta, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Desa Pekraman dan Instansi terkait melalui metoda ceramah, diskusi dan tanya jawab.

Adapun tujuan diselengarakannya Bintek ini menurut Wenten Suparlan yang pada helatan Pemilukada di Buleleng tahun ini ikut mencalonkan diri adalah untuk memberi gambaran dan pemahaman tentang nilai-nilai HAM. Mengingat Denpasar merupakan barometer keamanan maka perlu ada pemahaman dari seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya mengedepankan nilai HAM itu sendiri. Sehingga ketika ada masalah masyarakat tahu mendudukkan persoalaan secara adil dan benar tidak arogan, ujarnya. Dari kegiatan ini selanjutnya peserta diharapkan semakin paham dan sadar tentang arti penting kemanusiaan dengan selalu bersikap dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta norma-norma HAM demi menjaga Denpasar tetap aman, nyaman dan kondusif. (Sdn.Hms.Dps.)