Lomba Catur di ruang sidang DPRD Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-

Ratusan peserta lomba catur dari tingakatan SD, SMP, SMA/SMK dan masyarakat umum, Sabtu (2/8) memenuhi gedung DPRD Jembrana. Lomba yang menyediakan total hadiah sebesar Rp.37 juta ini menggunakan ruang sidang para wakil rakyat dari berbagai partai politik untuk bersidang atau rapat.

“Kami memang sengaja menggunakan ruang sidang sebagai tempat lomba catur, dengan harapan agar masyarakat tahu bahwa di ruang sidang inilah berbagai keputusan diambil” ujar Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa, ditemui di Gedung DPRD Jembrana.

Tujuan lain menurut Sugiasa adalah untuk menghilangkan kesan angker. Pasalnya selama ini muncul kesan tidak sembarang orang boleh masuk. “Melalui lomba catur ini kami ingin menghilangkan kesan angker itu. Siapapun boleh masuk, karena gedung DPRD merupakan rumah rakyat” terang politisi dari PDI-P ini.

Pihaknya juga mempersilahkan masyarakat mempergunakan gedung dewan sebagai tempat kegiatan, namun yang sifatnya positif. “Lomba ini yang pertama kali diadakan di ruang sidang. mudah-mudahan kedepannya muncul pecatur dan politikus handal dari Jembrana” ujarnya.

Ketua panitia lomba catur,  I Putu Kamawijaya mengatakan ada 245 peserta yang mengikuti lomba catur DPRD Cup 2014 serangkaian HUT Kota Negara ke-115. Menurutnya dipilihnya lomba catur, karena permainan catur sangat bagus untuk mengasah pola pikir serta kedisiplinan.

“Dalam permainan catur ini, kita dituntut berpikir sampai tiga langkah kedepan sebelum bertindak. Artinya sebelum bertindak kita harus berpikir. Ini sangat bagus buat generasi muda,  sehingga tidak mudah terjerumus ke hal negatif” tegas politisi dari Partai Demokrat.

Lomba catur yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dengan memindahkan bidak catur. MT -MB