Jembrana (Metrobali.com)-

Isu lingkungan hidup menjadi setrategis, karena lingkungan atau alam sudah mengalami degradasi dan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Sehingga alam atau lingkungan hidup ini perlu dijaga, dipelihara dan dilindungi dengan upaya-upaya konkrit, seperti yang dilakukan, di areal hutan Mangrove di Desa Budeng Kecamatan Jembrana, Jumat(21/2).

Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa secara simbolis menanam bibit mangrove serangkaian penanaman pohon mangrove secara serentak di seluruh Indonesia.

Dengan menyertakan segenap elemen masyarakat termasuk Sekda Jembrana I Made Sudiada, para Asisten Setda serta segenap jajaran Polri, TNI, kelompok peduli lingkungan hidup Desa Budeng, sedikitnya sebanyak 2000 bibit tanaman mangrove ditanam di areal pesisir Desa budeng.

Kapolres Jembrana, AKBP. Ketut Gede Adi Wibawa mengaku, kalau penanaman bibit mangrove yang dilaksanakan itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. “penanaman ini dalam rangka peduli penghijauan pantai dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir serta dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. “ujarnya.

Kapolres Adi Wibawa juga menegaskan, kegiatan konservasi lingkungan hidup melalui penanaman pohon mangrove mempunyai multi fungsi. “saat ini kita tanam sebanyak 2000 bibit di areal desa Budeng ini. Jika dilihat dari fungsi tanaman mangrove itu mempunyai multi fungsi seperti mencegah instrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, sebagai tempat hidup dan sumber makanan satwa tertentu dan sebagainya. “tegasnya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha minta kepada segenap komponen masyarakat , untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. “mari kita secara bersama sama untuk berperan dalam menjaga , melindungi, memelihara dan menanam pohon mangrove di daerah pesisir desa Budeng ini” harapnya.

Dengan kepedulian dalam menjaga dan memelihara lingkungan mangrove, Bupati Artha berharap, senantiasa dapat memberikan manfaat khususnya masyarakat pesisir. “tentu kita harapkan kedepan, hutan mangorove ini dapat memberikan manfaat dan memperkuat ekonomi masyarakat pesisir serta dapat terciptanya suasana lingkungan yang bersih, indah, sejuk dan nyaman.”harap Bupati Artha. (Humas Pemkab Jembrana)