i-nyoman-oka-antara

Anggota Banggar DPRD Bali I Nyoman Oka Antara

Denpasar, (Metrobali.com)-

DPRD Bali rupanya geram dengan eksekutif yang tak kunjung mencairkan dana hibah yang mereka fasilitasi pada APBD Induk 2016. Karena itu, mereka menolak melanjutkan rapat pembahasan awal APBD Induk Provinsi Bali Tahun Anggaran 2017 di gedung DPRD Bali, Senin (10/10), antara DPRD Bali dengan eksekutif.

Rapat yang dipimpin oleh wakil ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun itu diikuti anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bali, pimpinan Komisi dan Fraksi DPRD Bali,  dan sejumlah pimpinan SKPD provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut, anggota dewan meminta rapat tersebut dibatalkan sampai ada kejelasan pencairan dana hibah. “Rapat panitia anggaran, ketua komisi dan kepala SKPD yang langsung dipimpin oleh wakil ketua DPRD Bali Sugawa Korry dan Sekda terkait APBD Induk 2017 gagal.  Semua anggota yang hadir menolak dilanjutkan karena hibah masyarakat yang di anggaran (APBD) 2016 sampai sekarang belum semua dicairkan,” ungkap anggota Banggar DPRD Bali I Nyoman Oka Antara.

Politisi PDIP asal Karangasem itu mengatakan, jika belum ada kejelasan pencairan dana hibah pada APBD 2106 maka akan sulit untuk membahas anggaran pada APBD Induk 2017.

“Bagaimana kita bisa bahas APBD 2017, sementara dana hibah pada APBD 2016 saja belum jelas pencairannya. Kita tak bisa usulkan lagi anggaran hibah pada APBD 2017 kalau hibah pada APBD 2016 saja belum jelas dicairkan atau tidak,” jelas Oka Antara.

Alasan penolakan anggota Dewan itu, kata dia,  bisa diterima oleh Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, sehingga rapat pembahasan APBD Induk 2017 kemarin batal dilanjutkan. Menurut dia, Cokorda Pemayun akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi dengan SKPD terkait yang belum mencairkan dana hibah tersebut.

“Pak Sekda menjanjikan akan menyampaikan kabar pada hari Jumat soal kejelasan pencairan dana hibah itu. Setelah itu baru bisa diagendakan lagi pembahasan APBD Induk 2017,” pungkas Oka Antara.SIA-MB