Jpeg

Klungkung ( Metrobali.com )-

Avanza warna Silver DK 1528 UE mengalami Out Control  di jalan raya Takmung tepatnya depan pura Antap, Batu Tabih, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung, Senin ( 6/10 ) sekira pukul 10.00 wita. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, penumpang yang ada didalam mobil berjumlah 5 orang plus sopir itu hanya mengalami luka luka ringan.

Imformasi yang dihimpun Metrobali di TKP menurut saksi Mangku yang kebetulan berada di tempat mengatakan kalau mobil sebelum nyemplung ke kali dilihatnya sigsak yang langsung terbang menabrak pohon yang ada di sisi timur kali hingga body depan mobil posisi menghadap ke barat. Mengetahui hal tersebut dirinya yang dibantu warga berusaha mengeluarkan korban yang berjumlah 5 orang. ” mobil saya lihat paling ( sigsag ) dari arah utara dan tiba-tiba terbang dan menbrak pohon yang ada disisi timur,” ujar Mangku warga setempat. Begitu menabrak pohon mobil langsung nyemplung kekali dengan posisi body depan menghadap ke barat, imbuhnya.

Lebih lanjut diceritakan Mangku, semua korban dilihat mengalami luka luka pada kepala, dirinya yang dibantu warga menolong korban untuk keluar dari mobil dan dilarikan ke RSUD Klungkung.

Terpantau di TKP mobil Avanza warna Silver menjadi tontonan warga hingga arus lalulintas macet, namun tidak beberapa lama anggota Satlantas Polres Klungkung datang untuk mengatur lalu lintas yang disusul datangnya mobil derek untuk mengangkat mobil avanza dari kali.

Sementara itu di IGD Klungkung tampak korban yang terdiri dari 4 perempuan dan 1 laki laki sedang mendapat penanganan petugas IGD. Semua penumpang rata rata mengalami luka lecet pada kepala. Korban sendiri adalah satu keluarga warga  Ke lima korban adalah Ni Ketut Simpen 65, Ni Ketut Narti 65, I Komang Wiadnya 31, Ni Made Desi 14, dan Made Tunggu Artha 38 sebagai sopir.

Made Tunggu Artha mengaku saat itu mabil yang dikemudikan datang dari utara hendak keseletan  menyalip sepeda motor yang ada di depan, setelah menyalip dari arah berlawanan ada mobil yang tidak dikenal dengan kecepatan tinggi, untuk tidak terjadi benturan dirinya mengaku membanting stir namun tiba tiba mobilnya terbang berhenti setelah menabrak pohon yang ada disisi timur kali yang akhirnya nyemplung kekali dimana body depan menghadap kebarat. ” rencana kami mau menghadiri upacara keluarga ngaben di telikup, Gianyar,” akunya. Syukur penumpang dalam keadaan sekamat yang hanya mengalami luka lecet pada kepala, imbuh Tunggu sambari memeriksa badannya tidak ada yang luka hanya terasa sakit di badan, imbuhnya. SUS-MB