MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Hasilkan uang, Chandra Liow Tertarik Jadi Gamer

Foto : Youtuber dan content creator Chandra Liow (ANTARA News/Arindra Meodia)

 

Jakarta (Metrobali.com)-
Seiring dengan perkembangan ekosistem gaming di Indonesia, YouTuber dan kreator konten Chandra Liow tertarik alih profesi menjadi gamer.

“Kalau menarik, pasti menarik sih, karena gamer suatu fenomena yang menarik, sekarang jadi profesi, bisa dapat uang dari sana. Menarik sih kalau suatu hari bisa jadi full time gamer, jadi kerjanya cuman main doang terus dapat duit,” ujar Chandra Liow kepada ANTARA News, usai acara peluncuran laptop gaming Asus di Jakarta, Kamis (3/5).

Pemilik channel YouTube Tim2one itu tidak menyangka ekosistem gaming akan berkembang pesat di Indonesia seperti saat ini, di mana kejuaran e-sport bertaraf lokal, nasional hingga regional ramai digelar, yang menjadikan gamer sebuah profesi.

Melihat pertumbuhan itu, pria berdarah Tionghoa-Menado tersebut bahkan berkeyakinan bahwa suatu hari nanti gamer akan menjadi sebuah pekerjaan resmi yang dapat dicantumkan dalam Kartu Tanda Penduduk.

“Di Korea saja mereka sudah bikin sekolahnya, sekolah gamer khusus. Bayangkan, belajar jadi gamer, otomatis lulusnya sarjana gamer, makanya enggak mustahil kalau misalkan di suatu saat di KTP ada namanya profesi gamer,” kata Chandra.

Menariknya, sebelum menjadi YouTuber dan kreator konten seperti sekarang ini, Chandra ternyata pernah membuat konten gaming pada tahun 2007.

Waktu itu, dia mengaku sangat tertarik dengan gaming. Dia kemudian memiliki laptop gaming pertamanya dengan harga berkisar Rp20 juta pada tahun 2010.

Meski tidak menjadi profesi utamanya saat ini, Chandra nampaknya masih tertarik dengan gaming. Dia bahkan tak keberatan merogoh kocek hingga Rp119 juta untuk membeli sebuah laptop gaming.

“Kalau saya dari perspektif konten kreator itu lumayan mahal tapi enggak yang mahal banget” ujar Chandra.

“Karena spesifikasi laptop gaming bisa dipakai buat macam-macam, 3D, animasi 4K video editing, bahkan kalau kita mau mengerjakan sesuatu yang kita lihat di film “Avengers: Infinity War” itu yang CGI gitu bisa pakai laptop itu,” pungkasnya.

Sumber : Antaranews.com