Karangasem (Metrobali.com) –

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karangasem banyak menemukan data pemilih ganda saat melakukan Verifikasi dilapangan. Bahkan, dari jumlah 427.984 orang pemilih yang disetorkan Disdukcapil ke KPUD, terjadi perbedaan sebanyak 48.073 orang dengan hasil verifikasi KPUD sebesar 379.911 orang pemilih.

 Verifikasi yang dilakukan oleh KPUD Karangasem di lapangan dilakukan setelah KPUD mendapatkan data pemilih dari pemerintah dalam hal ini Disdukcapil Karangasem. Petugas KPUD langsung mencocokkan langsung kelapangan  dan menyisir pemilih secara manual, sehingga terjadi perbedaan antara data yang diberikan Disdukcapil dengan hasil data verifikasi KPUD. 

 Dari hasil verifikasi itu, banyak menemukan data pemilih pemilih yang sudah pindah kedaerah lain termasuk juga pemilih yang sudah meninggal, namun masih tercatat sebagai pemilih. Sehingga jumlah yang diberikan Disdukcapil terjadi penurunan setelah verifikasi yang dilakukan KPUD.

 ”Kami melakukan verifikasi setelah mendapatkan data pemilih dari Disdukcapil, ternyata di lapangan banyak ditemukan data pemilih yang sudah meninggal masih tercatat,”ujar Ketua Pokja Data Pemilih, KPUD Karangasem,I Nyoman Karta Widnyana,pada Kamis (12/9/2013).

 Karta Widnyana yang ditemui dikantor KPUD juga mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan KPUD, tercatat terjadi peningkatan sebanyak 12.216  pemilih dari Pilgub Mei lalu sebanyak 367.695. Sedangkan  untuk jumlah pemilih dalam Pileg 2014 nanti, sebanyak 379.911 pemilih yang memiliki hak pilih.

”Untuk DPT akan di umumkan besok (Jumat,13/9/2013) , dari 379.911 orang pemilih dan pemilih perempuan sebesar 190.843 sedangkan untuk pemilih laki-laki sebanyak 189.068 orang,”ujarnya lagi. BUD-MB