Buleleng, (Metrobali.com)-

Sunggguh miris dan tragis nasib salah satu guru besar terbaik Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja yakni Prof. Dr. AAIN. Marhaeni, M.A. Bagaimana tidak, pasalnya dari hasil Swab pada Kamis (13/8/2020) dinyatakan terkonfirmasi covid-19. Dan setelah menjalani perawatan dirumah sakit, selanjutnya pada Sabtu (15/8/2020) pagi meninggal dunia.
Hal ini, dibenarkan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia (PAK-SDM) Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan,M.Pd.

“Memang benar salah satu dosen terbaik Undiksha telah berpulang pada Sabtu (15/8/2020) pagi,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan sesuai hasil Swab, almarhum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dan telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bali sejak, Kamis (13/8/2020).

“Kami civitas akademika Undiksha Singaraja turut berduka cita dan merasa sangat kehilangan atas kepergiannya beliau,” ucap Lasmawan dengan rasa prihatin.

Ditegaskan, guna mengantisipasi munculnya klaster baru dan mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan kampus, pimpinan Undiksha mengeluarkan kebijakan untuk Bekerja Dari Rumah (BDR) secara total bagi semua pegawai BLU Undiksha,”Pemberlakuan BDR terhitung dari tanggal 15 Agustus sampai batas waktu yang belum ditentukan.” jelasnya,”Segala bentuk aktivitas kampus dilakukan secara online. Kita semua bekerja dari rumah,” ucap Lasmawan
akademisi asal Kintamani, Bangli ini.

Disebutkan bahwa upaya antisipasi penyebaran kasus, Undiksha juga sudah menerapkan perkuliahan berbasis daring. Selain itu aktivitas kampus di tengah new normal juga tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. “Selama ini kami telah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dengan melakukan penyemprotan disinfectan di semua lingkungan kampus dan menyiapkan handsanitizer serta instrumen lain yg dibutuhkan sesuai SOP pencegahan covid-19,” ujarnya.

Atas kejadian ini, imbuh Lasmawan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satgas covid 19 Buleleng untuk melakukan tracing serta tes swab kepada semua staf yang pernah kontak.

“Kami berharap semoga semua pegawai bisa mentaati SOP dan kebijakan yang telah kita tetapkan,” tandasnya. GS