Klungkung ( Metrobali.com )
Kasus pemerkosaan yang terjadi di gubuk persawah milik korban pada Rabu (2/10) lalu di Subak Kacang Dawa, Kamasan belakangan semakin kabur. Dari hasil pemeriksaan polisi menyebutkan kejadian tersebut kecil  ada unsur pemerkosaanya. Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Suparta, SH, mengakui kalau korban Ni Wayan Su 50 asal Banjar Kacang Dawa, Kamasan saat kejadian ikut menikmati aksi persetubuhan yang terjadi sore itu.

Dijelaskan juga posisi kaki korban saat itu dilipat ke belakang, bukan lurus dan berada di posisi dibawah. Sementara si pelaku Mud 40 saat itu berada di atas. Pantat pelaku naik turun sehingga benda tumpul pelaku masuk dengan mudah seperti jalan tol. Bahkan disebutkan juga kalau sperma pelaku dikeluarkan di dalam. Selain itu dari hasil Visum ternyata tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. “Mungkin saja karena kebetulan kepergok anaknya sehingga malu dan lapor Polisi,” ujarnya. Ada dugaan kalau perbuatan tersebut suka sama suka. Malah disebutkan kalau antara pelaku dan korban adalah tetangga di Sawah tersebut dan sudah kenal serta sering ketemu.

Sementara itu polisi mengaku belum memanggil pelaku. Hal ini akan di kordinasikan terlebih dulu dengan Prejuru Desa setempat. Terlebih di sana sangsinya sangat berat. Karena orang mencuri saja dihukum berat apalagi kasus pemerkosaan. Untuk itu perlu kordinasi dan kemunikasi dengan prejuru setempat, paparnya.

Untuk diketahui peristiwa diduga permerkosaan tersebut terjadi di gubuk tengah sawah yang berada disubak Kacang Dawa. Saat itu korban mengaku sedang asik membersihkan rumput digubuk sapi miliknya, tiba –  tiba datang pelaku yang langsung mendekap dengan kedua tangannya dan mengangkat korban kedipan yang ada digubuk tersebut selanjutnya terjadi.hubungan seperti layaknya suami-istri.

Tidak berselang lama pelaku merasa lemas dan turun dari atas dipan yang disusul korban dalam keadaan telanjang bulat. Mengetahui anak korban datang pelaku lari terbirit – birit dan korban ( ibunya -red ) dilihat telanjang selanjutnya korban dengan gerak cepat memakai celananya. Mungkin karena malu apa yang terjadi dan dilihat oleh anaknya akhirnya korban melapor kejadian tersebut Kepolsek kota kemudian polsek melimpahkan ke Polres Klungkung guna penanganan lebih lanjut. SUS-MB