Foto: Direktur PT. Harmoni Permata, I Putu Hendika Permana, S.Kom.,M.M.

Denpasar (Metrobali.com)-

Seiring dengan perkembangan industri digital di indonesia, PT. Harmoni Permata sebagai penyedia layanan pengembangan IT (Informasi Teknologi) di Bali makin berkembang dengan pesat.

Kebutuhan akan sistem informasi perusahaan kecil maupun menengah membuat perusahaan ini semakin memiliki banyak klien.

Dalam pengambilan keputusan, suatu perusahaan akan lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama dengan adanya sistem informasi.

Dengan menggunakan sistem informasi suatu perusahaan dapat mengembangkan rencana strategis dan membuat pilihan terbaik ketika sampai pada langkah selanjutnya.

“Semakin sadarnya sebuah UMKM akan kebutuhan penunjang perusahaan membuat kebutuhan pasar pada bisnis IT makin meningkat,” kata Direktur PT. Harmoni Permata, I Putu Hendika, S.Kom.,M.M., Rabu (20/11/2019).

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Harmoni Permata saat ini telah melayani puluhan kliennya dari berbagai jenis bisnis.Harmoni Permata memiliki kantor pusat di jantung Kota Denpasar yaitu di wilayah Renon dengan alamat Jl. Merdeka IV No. 17.

Harmoni Permata didukung oleh sumber daya yang  berpengalaman  dalam bidang informasi dan teknologi, dan dengan berbekal ilmu, keahlian, dan semangat yang tinggi.

Adapun layanan yang diberikan tidak jauh dari seputaran layanan digital seperti pembangunan website, reparasi jaringan komputer, mobile apps, sistem perkantoran, sistem hotel, virtual tour,

Harmoni Permata juga melayani Web Marketing / SEO (Search Engine Optimation), Social Media Maintenance, Online Advertising serta masih banyak layanan lainnya yang mampu meningkatkan citra maupun kinerja dari sebuah perusahaan.

“Untuk urusan IT serahkan saja pada kami sehingga Anda tidak perlu di bingungkan dengan urusan teknis. Perusahaan Anda akan dapat berkembang dengan lebih baik lagi,” kata Hendika.

Dirikan Hub Project Geliatkan Ekonomi Kreatif

Sementara itu Hendika dikenal juga sebagai founder beberapa startup termasuk yang ternyata didirikan adalah creative space atau ruang kreatif yakni Hub Project yang beralamat di Jalan Merdeka IV, No.17, Denpasar satu areal dengan kantor Harmoni Permata.

Hub Project hadir di Kota Denpasar yang akan memberi warna baru dan semakin memajukan ekonomi kreatif di Ibukota Provinsi Bali ini.

Hub Project mengambil tagline “Connect and Collaborate” dengan misi membuat para
member maupun pengunjungnya dapat saling terhubung dan saling berkolaborasi.

Hub Project tidak hanya sekedar “space” namun memiliki tujuan yang lebih dalam yaitu
membuat sebuah “Project” untuk saling terhubung dan berkolaborasi dalam sebuah “HUB”.

Hendika yang juga pengelola Hub Project Creative Hub mengatakan di tengah persaingan bisnis yang makin tinggi, berkolaborasi merupakan sebuah keharusan
dalam mengembangkan sayap bisnis menjadi lebih besar.

Berdasarkan semangat tersebutlah lahir sebuah konsep Hub Project ini. Hub project berdiri atas kolaborasi 4 perusahaan yaitu Nu Foam Cafe, Merdeka Lodge,  Voordurend dan Harmoni Permata.

Fasilitas yang ditawarkan pada tempat ini adalah Cafe, Guest House, Coin Laundry, Distro, Coworking Space, Virtual Office, Meeting Room dan Class Room.

Fasilitas tersebut dapat dinikmati member maupun pengunjung dengan biaya yang terjangkau. Suasana yang nyaman dengan lingkungan bisnis diharapkan bisa menambah geliat kesuksesan ekonomi kreatif di denpasar dan bali pada umumnya.

Beberapa sub sektor kreatif yang dapat
didukung melalui tampat ini adalah Aplikasi dan Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Film, Animasi, dan Video, Kuliner, Musik, dan Seni Rupa.

Hendika menambahkan, industri kreatif merupakan salah satu bentuk kewirausahaan yang menjanjikan kedepannya. Pemuda di Denpasar akan banyak beraktivitas untuk saling mendukung dalam  meningkatkan usahanya dibidang kreatif dengan dukungan banyak fasilitas yang menarik di Hub Project.

“Besar harapan kami suasana yang nyaman di Hub Project dengan lingkungan bisnis diharapkan mampu mendorong tumbuhnya geliat ekonomi di Kota Denpasar,” pungkas Hendika. (dan)