Denpasar (Metrobali.com)-
Kantor Gubernur Bali di kawasan Renon Denpasar dijaga ketat ratusan aparat kepolisian, sehubungan adanya aksi demo kalangan buruh dalam memperingati Hari Buruh Dunia (May Day), Selasa (1/5/2012).
Sejak pagi ratusan aparat berseragam coklat ini sudah berjaga-jaga di kantor gubernur Bali dilengkapi dengan kendaraan taktis dan water canon.
Kapolresta Denpasar Kombes I Wayan Sunartha menyebutkan, sekitar 300 aparat kepolisian dikerahkan guna mengamankan aksi unjuk rasa kaum buruh di kantor gubernur Bali. “Kami mengantisipasi agar aksi demo ini tidak sampai rusuh,” paparnya.
Sementara itu, kalangan buruh yang menggelar aksi demo di kantor gubernur Bali hanya berkisar 30 orang saja. Para pendemo ini tergabung dalam persatuan untuk rakyat kemandirian bangsa (Perkasa).
Dalam aksi demonya, kalangan buruh mendesak agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan kaum buruh, misalnya soal minimnya upah. Mereka juga menuntut supaya sistem kerja out sourching dihapuskan.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dan tertib. Tidak ada aksi anarkis yang dilakukan para pendemo.
Menurut Sunartha, dalam rangka peringatan Hari Buruh di Bali, aksi demo hanya dilakukan kaum buruh di kantor gubernur Bali. Meski demikian, imbuhnya, aparatur kepolisian tetap disiagakan di beberapa titik, antara lain di Bandara Ngurah Rai dan kantor dinas tenaga kerja.GT-MB