ikan air tawar

Palembang (Metrobali.com)-

Harga ikan air tawar di pasaran Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat atau pasca Idul Fitri 1435 Hijriah masih tergolong tinggi, karena daya beli masyarakat meningkat.

“Pada akhir Ramadhan harga aneka ikan air tawar seperti ikan gabus ukuran sedang masih kisaran Rp36 ribu per kilogram, sekarang mencapai Rp42 ribu per kg,” kata Rustam, pedagang di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu Palembang.

Demikian juga harga ikan patin kisaran Rp20 ribu per kg, sebelum lebaran hanya Rp18 ribu per kg, sepat ukuran sedang Rp25 ribu per kg, sebelum lebaran hanya Rp18 ribu per kg.

Sementara harga udang air tawar tergolong paling tinggi, untuk ukuran sedang Rp160 per kg, padahal sebelum lebaran kisaran Rp120 ribu per kg.

Menurut pedagang, tingginya harga udang air tawar tersebut di samping jumlah pasokan terbatas juga nilai tebus dari agen lebih tiggi dibandingkan sebelumnya.

Khusus jenis ikan air tawar, harga masih tinggi karena nilai tebus dari pedagang pengumpul naik dibandingkan sebelumnya, di samping itu jumlah pasokan barang masih terbatas.

Pasokan aneka ikan air tawar masih terbatas, sementara permintaan masyarakat usai lebaran ini meningkat, katanya.

Selain ikan air tawar, harga daging ayam potong juga masih tinggi, walaupun sudah ada penurunan dibandingkan sehari menjelang Idul Fitri.

Menurut Ardhi, pedagang di pasar tradisional yang sama bahwa dari agen nilai tebus walaupun sudah ada penurunan, namun masih tergolong tinggi, sehingga menjual ke konsumen disesuaikan.

“Sekarang ini harga daging ayam potong masih kisaran Rp30 ribu per kg, sedangkan sehari menjelang Idul Fitri mencapai Rp36 ribu per kg.

Sementara, pantauan Antara pada sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, memang hampir seluruh pedagang sudah mulai melakukan aktivitas berjualan aneka komoditas ikan air tawar, daging ayam potong, sayuran dan bahan kebutuhan pokok.

Suasana pasar sudah ramai warga berbelanja kebutuhan sehari-hari karena stok di rumah setelah lebaran sudah habis. AN-MB