Hadapi Persaingan Global dan MEA Perlu Tenaga Kerja Berkompetensi

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta memberi sambutan Wisuda VI LPK Monarch Bali di Inna Grand Bali Beach, Rabu (27/9).

Denpasar (Metrobali.com)-

Pariwisata merupakan sektor andalan bagi perekonomian Bali dan secara Nasional. Bali merupakan barometer bagi kemajuan pariwisata Indonesia. Tak hayal peran Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) menjadi perhatian khusus guna menyiapkan calon tenaga kerja yang terampil dan kompeten sehingga mampu bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Dalam rangka menghadapi persaingan global dan MEA tentunya dibutuhkan kompetensi dari tenaga kerja yang kompeten dengan bukti sertifikat kompetensi yang diperoleh memalui proses uji kompetensi yang dilaksanakan lembaga sertifikasi profesi yang dilisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),”kata Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat memberi sambutan Wisuda VI LPK Monarch Bali di Inna Grand Bali Beach, Rabu (27/9).

Menurutnya, pelatihan kerja menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar, selanjutnya tenaga kerja yang dihasilkan disamping memiliki kompetensi juga memiliki kemampuan bersaing dan beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Adanya LPK Monarch Bali, menambah angka pekerja yang terampil dan berkompeten dibidang pariwisata di Bali sekaligus menurunkan angka pengangguran. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada bulan Februari 2017 mencapai 2.469.104 orang, bertambah 86.638 orang dibanding angkatan kerja periode yang sama tahun 2016. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Bali pada Februari 2017 mencapai 1,28%, mengalami penurunan baik dibandingkan TPT Februari 2016 yang mencapai 2,12%. Pada Februari 2017. jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 47,61%, sedangkan penduduk yang bekerja di sektor informal sebesar 52,39%.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan LPK Monarch Bali beserta jajarannya yang telah membantu pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten dibidang pariwisata. Tentu juga sangat membantu pemerintah dalam menanggulangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ketua Yayasan Widhi Sastra Nugraha, Direktur LPK Monarch Bali, dan jajaran kepariwisataan lainnya. RED-MB