gopego_geohot_960x540_960x540Jakarta (Metrobali.com)-

Bulan Desember lalu, jailbreaker pertama di dunia yaitu George Hotz mencuri perhatian dunia lewat proyek ambisiusnya yaitu mengembangkan sebuah teknologi mobil tanpa pengemudi yang dikembangkan oleh dirinya sendiri. Proyek pengembangan berlangsung di garasi rumah, dan teknologi tersebut bakal dijalankan di mobil sedan Acura ILX miliknya.

Bagi Anda yang masih asing dengan nama tersebut, George Hotz tak lain adalah hacker pertama dengan alias Geohot yang sukses melakukan jailbreak di iPhone pada tahun 2007, ketika dirinya masih berusia 17 tahun. Melihat kemampuannya membobol iPhone dan memudahkan pengguna menginstall aplikasi kustom, maka akan patut ditunggu apakah dirinya mampu mengulang kesuksesan serupa untuk teknologi mobil tanpa pengemudi yang sejauh ini cuma hadir untuk produk mobil berharga miliaran rupiah bukan?

Hotz sempat mengungkapkan keinginannya untuk menjual sistem buatannya ini sebagai sebuah perangkat yang bisa langsung dipasang ke mobil biasa seharga $1000 saja, atau sekitar Rp 14 jutaan. Keinginan tersebut tampaknya bakal bisa direalisasikan dalam waktu dekat, karena salah satu investor kenamaan di Silicon Valley yaitu firma Andreessen Horowitz telah berinvestasi sebesar $3,1 juta atau sekitar Rp 40 miliar ke startup milik George Hotz untuk proyek mobil tanpa pengemudi ini, yaitu Comma.ai.

gopego_geohot_carKetika dimintai keterangan oleh Bloomberg perihal investasi tersebut, rekanan Andreessen Horowitz yaitu Chris Dixon menjelaskan bahwa apa yang sedang dilakukan oleh George Hotz dengan menghadirkan teknologi kemudi semi-otonomi ini merupakan ‘contoh nyata dari apa yang mereka sebut sebagai “efek WhatsApp” yang merambah ke dunia teknologi kecerdasan buatan.’

Berbagai macam informasi seputar proyek George Hotz untuk menyaingi Tesla & Google di bidang teknologi mobil tanpa pengemudi telah diulas lengkap oleh Bloomberg, jadi untuk lebih jelasnya, langsung saja kunjungi website resmi mereka lewat tautan di bawah ini. Sumber : Gopego