Kendaraan menumpuk di areal ASDP

Jembrana (Metrobali.com)-

Memasuki H-3 Idul Fitri, arus kendaraan para pemudik ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan.  Bahkan dari informasi, atrian kendaraan pada jumat (25/7) dini hari hingga hutan Cekik, sekitar 7 KM dari pelabuhan Gilimanuk.

Akan membludaknya para pemudik sebenarnya sudah terasa pada H-4. Pasalnya areal parkir ASDP sejak Kamis (24/7) sore hingga malam telah dipenuhi kendaraan roda empat dan dua. Semakin malam dan menginjak Jumat dini hari kendaraan roda dua semakin padat memenuhi loket tiket hingga beluber ke depan pertokoan di Gilimanuk.

Bahkan penumpukan kendaraan pribadi juga terjadi di gang-gang alternatif yang langsung menuju pelabuhan. Kondisi malam kemarin diperparah akan adanya truk dan bus yang mulai ramai berdatangan. Sehingga sekitar pukul 23.00 ekor antrean kendaraan truk dan bus hingga di Gelung Kori atau sekitar 3 kilometer dari pelabuhan Gilimanuk.

Sementara itu, supaya penyebrangan berjalan lancar, pihak otoritas penyeberangan Gilimanuk-Ketapang menambah pengoperasian kapal dari 32 kapal menjadi 36 dari 44 kapal yang disiapkan, dengan pola penuh langsung berangkat, namun lebih kepada memprioritaskan kendaraan roda dua.

Manajer oprasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto didampingi Syahbandar Gilimanuk, I Nyoman Delon Wirawan, saat dikonfirmasi Jumat (25/7) mengakui keadaan tersebut. Menurutnya seperti tahun-tahun sebelumnya volume lonjakan akan terjadi pada H-3 hingga dini hari keesokan harinya (H-2), setelah itu akan kembali normal.

Terkait cuaca, menurutnya dari hasil koordinasi dengan BMKG dikatakan masih cukup kondusif dan baik. Namun demikian pihaknya tetap meminta agar para nahkoda berhati-hati, mengingat kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah. MT-MB