Kapolres Klungkung dan Pengurus Baladika

Klungkung ( Metrovbali.com )-

Dalam rangka persiapan hari jadi Ormas Baladika yang akan dilaksanakan pada Minggu ( 23/3 ) di Denpasar,  Ketua Baladika Klungkung Mangku Kuncir mengundang Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri, YW, SIK bersama jajarannya untuk bertatap muka dengan mengambil tempat di Dusun / Desa Punduk Dawa, Kecamatan Dawan Klungkung. Acara tatap muka itu dilakukan pada Jumat ( 21/3 ) sekira 19.00 wita dihadiri Korlap Besar Mangku Kuncir, Sekretaris Umum Murtawan, Penasehat Korlap Besar Mangku Kucir, Mangku Janji, Kades Punduk Dawe, Kepala Dusun Punduk Dawe serta anggota ormas Baladika se- Bali kurang lebih 250 orang.

Hal itu disampaikan Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri YW, Sik  usai tatap muka dengan pengurus Baladika Bali di Klungkung. Ia mengatakan  materi yang disampaikan pada saat tatap muka adalah dasar hukum terkait hubungan antara Polri dan Ormas adalah UU No 2 Tahun 2002, pasal 3 ( 1 ) bahwa pengemban fungsi kepolisian adalah Polri yang dibantu Kepolisian Khusus ( Pulhutan, Satpol PP ), penyidik pegawai negeri sipil, dan bentuk-bentuk Pam Swakarsa ( Ansip, Satpam, Pecalang dan Ormas).

Menurut Sri kalau Ormas itu sendiri merupakan organisasi besar menggunakan dasar hukumnya ada Pancasila, dan pada lengan kanan baju tergambar warna Merah Putih agar semangat perjuangan senantiasa mengacu pada nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila, merah putih tersebut yang diarahkan pada keamanan Bali.

Ia manmbahakan bahwa tatap muka dilaksanakan dalam ranngjka menyambut hari ulang tahun Ormas Baladika yang ke-10. Ulang tahun dilaksanakan, bagian dari rasa syukur atas anugrah yang di terima oleh Baladika. Anugrah yang diberikan Tuhan hendaknya senantiasa dijadikan sebagai pendorong dan  semangat  membangun keamanan Bali. Keamanan merupakan syarat mutlak untuk membangun Bali, karena itu bicara keamanan maka mari bersatu, satukan langkah untyk mewujudkan Bali yang ” Canti Lan Jagadhita, ” ujarnya.

Kapolres berharap pada saat tatap muka tersebut hendaknya ” kasih ” melekat pada jiwa kita, karena kasih itu adalah mengampuni, mengasihi, tidak sombong, memaafkan, dan kasih itu baik hati. ” Dengan kasih kita jalin persuadaraan, dengan kasih kita bangun kerja sama, guna membentuk sebuah kekuatan untuk menciptakan rasa aman, ” ujar Sri.

Lebih lanjut Sri mengatakan  terkait dengan perayaan Ntyepi, Kapolres mengajak bersama-sama melaksanakan Tapa Brata Penyepiann mulai dari diri sendiri, keluarga, saudara kita sehingga Bali benar-benar layak di cari oleh wisatawan karena keunikannya. Jika dihubungkan dengan Pileg dan Pilpres menurut Kapolres karena misi Polisi dan Baladika adalah keamanan, maka apapun warna dan pilihannya nanti, mari satukan tekad dsnn langkah untuk mewujudkan keamanan Bali. SUS-MB